BORNEONEWS, Palangka Raya - Pelatih Kalteng Putra Eko Tamamie tak patah arang meskipun tiga laga yang telah dilakoni pada babak 16 besar Grub B, Indonesia Soccer Champhionship (ISC) 2016, menelan kekalahan. Justru Eko menyebut perjuangan anak didiknya patut diacungi jempol.

Ini menyusul dengan kekalahan tipis 0-1, pada laga tandang melawan Persepam Madura Utama, di Stadion A Yani, Sumenap, Sabtu (15/10/2016) sore. 

"Perjuangan anak-anak patut diacungi jempol," ucap Eko Tamamie kepada Borneonews.

Bahkan Eko juga menyebut perjuangan Kalteng Putra sudah sangat luar biasa. Hal ini juga tidak lepas setelah tim Laskas Isen Mulang berhasil menekan perlawanan tuan rumah, bahkan nyaris membuahkan gol. Hanya saja, keberuntungan belum berpihak. Hingga turun minum, skor masih kaca mata.

Babak kedua, Kalteng Putra juga kembali mencoba melakukan penekanan. Lagi-lagi sayang, penyerangan belum mampu mengguncangkan jaring gawan tim Laskar Sape Ngamuk. Alih-alih ingin mendapatkan poin penuh, Kalteng Putra malah kebobolan. 

"Kalteng Putra sudah luar biasa memberikan perlawanan. Sayang, menit ke 89 kebobolan," ungkap Eko Tamamie.

Hasil skor tipis ini tidak lepas setelah para manajemen melakukan evaluasi pasca mengalami kekalahan telak di kandang sendiri, yakni melawan Persita Tangerang dengan skor 3-6 dan PSS Sleman dengan skor 1-3. Kalteng Putra masih mengantongi tiga laga tersisa. Dua di antaranya merupakan laga tandang. Adalah melawan Persita Tangerang pada Sabtu (29/10/2016) dan PSS Sleman pada Minggu (6/11/2016).

Laga terakhir menghadapai Persepam Madura Utama, bakal dihelat di Stadion Tuah Pahoe Palangka Raya, Sabtu (12/11/2016) nanti. Andai saja, Kalteng Putra nanti kalah melawan Persita Tangerang, maka ambisi untuk lolos bisa dipastikan sirna. (BUDI YULIANTO/m)