Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Bangunan Pintu Gerbang Masuk Kota Kasongan Sengaja Dirobohkan

  • Oleh Abdul Gofur
  • 17 Oktober 2016 - 14:12 WIB

BORNEONEWS, Katingan - Bangunan pintu gerbang masuk ke Kota Kasongan dari Palangka Raya, di Jalan Trans Kalimantan, Desa Hampangen, Kecamatan Tasik Payawan, sengaja dirobohkan. Robohnya bangunan lima tiang pancang pintu gerbang di sisi kiri dan kanan jalan arah Palangka Raya ini menimbulkan pertanyaan masyarakat setempat, apakah memang robohnya secara alami karena tertiup angin kencang atau ada faktor lainnya.

Pasalnya pada pertengahan 2015, satu dari enam tiang pancang pembangunan pintu gerbang sebelah kanan jalan arah Palangka Raya roboh karena tertiup angin lantaran konstruksi bangunannya tidak sesuai ketentuan. Sejak saat itu pengerjaan bangunan proyek pintu gerbang dengan anggaran biaya lebih dari Rp2 miliar yang dikerjakan kontraktor PT Borneo Putra ini mandek.

Padahal saat itu kemajuan bangunan proyek itu sudah mencapai sekitar 50% , namun satu tiang pancang bagian tengah sebelah kanan jalan arah Palangka Raya roboh. Namun, pertengahan Oktober 2016 ini, 5 sisa tiang pancang rencana pembangunan pintu gerbang itu malah dirobohkan rata dengan tanah. 

Hal ini diakui Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Katingan, Alyono yang dikonfirmasi wartawan saat berada di kantor bupati setempat, Senin (17/10/2016). Menurut Alyono jika bangunan pintu gerbang masuk itu memang tidak dilanjutkan alias putus kontrak dengan perusahaan yang bersangkutan.

"Yang jelas pihak perusahaan yang telah mengerjakan pembangunan pintu gerbang itu yakni PT Borneo Putra sudah diblkacklist oleh Pemda Katingan," sebut Kadis PU Katingan, Alyono. Pihak perusahaan, aku Kadis PU Katingan, Alyono juga sudah mengembalikan semua dana yang sudah mereka sempat cairkan, baik berupa uang muka maupun termin yang sebelumnya mereka ambil.

"Semuanya mereka kembalikan ke pemda. Jadi sekarang bangunan bekas pintu gerbang itu milik perusahaan (PT Borneo Putra)," katanya. 

Namun karena dinilai telah mengganggu pemandangan, Dinas PU Katingan kemudian meminta kepada perusahaan tersebut membersihkan bangunan itu.

"Tiga hari lalu lima tiang pancang yang sebelumnya masih berdiri sudah dirobohkan, alasannya karena tidak dipakai lagi," katanya.

Alyono mengaku ia belum tahu apakah ke depan pihaknya bakal membangun pintu gerbang lagi di tempat semula atau tidak. Namun dia mengaku kemungkinan akan dibangun kembali dengan desainnya menyesuaikan visi misi Kabupaten Katingan dan visi lingkungan yaitu Kota Kasongan Hijau.

"Yang jelas tiang pancang yang sebelumnya masih berdiri itu memang sengaja dirobohkan oleh pihak kontraktor dengan alat berat, dan ada petugas kita dari Cipta Karya menyaksikan pembongkaran tersebut," imbuh Alyono. (ABDUL GOFUR/N).

Berita Terbaru