Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Bupati Supian Hadi Pastikan Segera Merombak Pejabat Eselon

  • Oleh Rafiuddin
  • 21 Oktober 2016 - 05:01 WIB

BORNEONEWS, Sampit -- Bupati Kotawaringin Timur Supian Hadi memastikan akan melakukan pejabat eselon II setingkat kepala dinas, kepala bagian, kepala sekolah dan lainnya pada akhir tahun ini. Namun belum dipastikan apakah perombakan itu dilakukan pada Nopember atau Desember 2016.

'Yang pasti di 2016, sabar saja, pokonya seluruhnya sudah saya teken dan jadikan arsip. Hanya Sekda yang tahu, tapi sekda hanya melihat, tidak saya berikan. Sehari sebelum hari H pelaksanaan baru saya akan berikan ke BKD (badan kepegawaian daerah),' kata Supian Hadi, Kamis (20/10/2016).

Sudah delapan bulan berjalan kepemimpinan Supian Hadi-M Taufiq Mukri atau yang akrab disapa pasangan Sahati jilid dua ini. Belum ada melakukan pelantikan, sehingga dipastikan pelantikan itu akan dilakukan akhir tahun ini.

Dari informasi yang beredar di pejabat Kotim, pelantikan itu akan digelar pada Desember. Bakal banyak pejabat yang bergeser, baik itu pejabat eselon dua dan lainnya. Ditanya apakah perombakan ini dilakukan besar-besaran, mengingat banyak bergeseran politik dikalangan ASN yang mendukung para calon pada saat Pilkada, Supian Hadi memilih mengalihkan pembicaraan dan penilaian kinerja ASN sudah ditangannya dan itu rahasia.

Supian menegaskan, pada perombakan kabinet Sahati jilid dua ini murni pilihannya semua. Dia ingin pejabat yang dipilih yang terbaik dan mampu melaksanakan tugasnya dengan baik. Dia pun tidak ingin diintervensi siapapun dalam memilih kabinetnya.

Apalagi lanjutnya, jika dalam perombakan cabinet ini para pejabat menggunakan jasa orang lain untuk melobinya agar ditempatkan di posisi-posisi strategis. Dia tegaskan hal itu tidak akan terjadi, malahan, jika sudah masuk kabinet pilihannya orang itu akan dicoret, diganti dengan yang lain.

'Demi Allah saya sendiri sudah menyusun eselon II sampai IV dan kepala sekolah, pengawas keseluruhan sudah jadi di tangan bupati. Rugi kalau melobi kemana saja, termasuk kepada pejabat daerah. Jangan pakai lobi-lobian rugi, karena semua sudah saya sendiri, dua hari dua malam saya sendiri yang mengerjakan sudah selesai. Tinggal pelaksanaan pelantikannya saja yang belum karena beberapa hal yang saya pertimbangkan,' ucapnya. (FI/*)

Berita Terbaru