BORNEONEWS, Gunung Mas - Kapolres Gunung Mas, AKBP Ardiansyah Daulay berjanji menindak tegas anggotanya yang terbukti terlibat pungutan liar (pungli), terkait tugas-tugas terhadap masyarakat. Pihaknya secara internal telah melakukan pengawasan terhadap aparat di lapangan, untuk meminimalisir praktik tidak terpuji itu.

'Bila ada anggota kami yang melakukan pungli, tentu akan ditindak,' tegas Kapolres Gunung Mas, AKBP Ardiansyah Daulayy kepada wartawan di ruang kerjannya, Rabu (26/10/2016).

Untuk mengatasi pungli oleh anggota polri, pihak Polres Gumas secara internal telah melakukan pengawasan terhadap seluruh anggota yang melakukan tugas di lapangan. Dengan demikian, dapat meminimalisir terjadinya pungutan yang tidak sesuai dengan ketentuan terhadap masyarakat.

'Kepada masyarakat bila mengetahui indikasi pungli dari anggota kami di pelayanan, silakan langsung menghubungi kami di Polres Gunung Mas. Karena ini sudah merupakan atensi dari pimpinan tidak ada pungli terhadap masyarakat di seluruh sektor pelayanan,' terangnya.

Kapolres Ardiansyah Daulay menyampaikan, sektor-sektor pelayanan kepolisian yang rawan terjadi pungli seperti pembuatan Surat Izin Mengemudi (SIM), pembuatan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) mau pun di pos-pos polisi yang ada di jalan. Hal tersebut harus menjadi perhatian serius oleh masyarakat.   

'Silakan saja laporkan. Kami juga sudah bikin sistem, masyarakat bisa langsung lapor dan diterima oleh kami sebagai pejabat di Polres Gunung Mas,' terangnya.

Polisi pungli dipecat

Daulay menegaskan, bila melakukan pungli ada tiga pelanggaran yang dilakukan oleh anggota kepolisian. Yakni pelanggaran disiplin, pelanggaran etika dan pelanggaran pidana, mengingat pungli sama dengan gratifikasi. Dengan begitu, bila anggota polisi terbukti melakukan pungli bisa dipecat dan dihukum pidana.

Ditemui terpisah, sejumlah masyarakat Kuala Kurun menyambut baik ketegasan dari Kapolres Gumas. Diharapkan hal itu tidak cuma pernyataan saja, namun harus ditindaklanjuti untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada polisi.

'Sebagai masyarakat kami berharap apa yang disampaikan Kapolres Gunung Mas, dengan konsisten di jalankan. Sehingga tidak ada anggota polres yang melakukan pungli,' kata Rahman (35) warga Kuala Kurun. (EPRA SENTOSA/N).