Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Menpora Ajak Menatap Dunia, Gubernur Kalimantan Tengah Minta Perubahan Hebat

  • Oleh M. Muchlas Roziqin
  • 29 Oktober 2016 - 07:30 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya ' Menteri Pemuda dan olahraga (Menpora) Imam Nahrawi meminta pemuda Indonesia bervisi kedepan dan menatap dunia. Karena pemudalah, Indonesia bisa bangkit dan mewarnai dunia. Menteri Nahrawi juga mendorong pemuda untuk tidak ragu dan semangat, kreatif, dan inovatif memberikan karya nyata untuk bangsa.

Penekanan ini disampaikan saat memberi pidato dalam Puncak Peringatan Hari Sumpah Pemuda (HSP) ke-88 dan pembukaan jambore pemuda indonesia (JPI) 2016, di lapangan Sanaman Mantikei, Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng), Jumat (28/10/2016).

Di hadapan ratusan pemuda yang datang dari 34 provinsi, mantan Ketua PMII Cabang Surabaya ini mengajak untuk mengenang sejarah Sumpah Pemuda dan mengenal ketokohan Bung Karno, tokoh pemuda yang kemudian menjadi Presiden RI Pertama.

'Soekarno, tokoh pemuda masa itu, yang menegakkan kalimat sangat terkenal 'berikan aku seribu orang tua, niscaya akan kucabut Semeru dari akarnya. Beri aku sepuluh pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia,'. Saat mendengar pidato bung karno ini, semua bertanya bagaimana dengan 10 pemuda bisa guncang dunia, namun kita akan tahu buktinya,' 

Menurut Nahrawi, data jumlah pemuda Indonesia usia 16-30 tahun berjumlah 61,8 juta atau 24% dari total jumlah penduduk 252 juta di Indonesia. Angka itu bertambah lagi dalam waktu dekat ini karena mulai 2020-2035 Indonesia akan menikmati era yang langka yang disebut bonus demografi. Jumlah usia produktif dengan grafik tertinggi sepanjang sejarah Indonesia yaitu mencapai angka 64%, dari jumlah 297 juta pendududuk yang ada.

'Jumlah besar tidaklah cukup untuk membawa bangsa maju dan diperhitungkan kancah dunia. Bung Karno tidak menunggu bonus demografi, tapi hanya membutuhkan pemuda unggul yang mempunyai kualitas dan visi besar dalam menatap dunia,' tandas dia.

Ia mencontohkan pemuda yang berhasil mengantarkannya sukses usia muda, antara lain dalam usia 23 tahun Rio Haryanto sudah masuk ke level tertinggi balap F1. Tradisi emas dalam olimpiade bulu tangkis, juga direbut indonesia oleh pasangan Owi-Butet. 

'Sektor indiustri kreatif pun ada, antara lain aktor muda yang masuk Industri film Holywood, sutradara muda usia 27 tahun yang mengguncang perfilman Hollywood. Juga ada nama Nabil Makarim pemilik aplikasi gojek, Ini membuktikan omongan Bung Karno tadi,' katanya.

Sementara Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran  mengajak pemuda sebagai genrasi yang selalu membawa perubahan hebat. Sugianto juga menantang agar pemuda merawat keberagaman demi persatuan dan kesatuan serta demi masa depan bangsa Indonesia.

'Tak bisa dipungkiri, kita begitu kompak ketika melawan penjajahan. Namun mengapa kita ketika bangsa ini menapaki jalan pembangunan, kita sering berselisih paham dalam melawan kemiskinan, kebodohan, korupsi dan narkoba,' kata gubernur.

Betapa menyedihkannya, sambung Sugianto, ketika menyaksikan anak muda disini kehilangan masa depan karena terbelenggu narkoba. Betapa menyedihkan melihat anak bangsa kehilangan harapan karena kemiskinan akibat korupsi yang melemahkan sendi pembangunan. Ini tantangan yang perlu dijawab dengan  tindakan dan kerja keras.

'Pada kesempatan ini saya ingin menyerukan pemuda Indonesia; Bangkit Bergerak Sekarang Juga. Anda tidak punya waktu lagi bermalas-malasan. Dunia bergerak begitu cepat, perubahan ada di depan mata. Masa depan bukan dimulai esok atau tahun depan, tapi hari ini bahkan hari kemarin,' tandas Sugianto. (ROZIKIN/m)

Berita Terbaru