Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Target Pendapatan Daerah Meningkat 8,64%

  • 01 November 2016 - 15:10 WIB

BORNEONEWS, Gunung Mas - Bupati Gunung Mas, Arton S Dohong menyampaikan, pada RAPBD Gunung Mas 2017, pendapatan daerah ditargetkan Rp1.087.350.811.902,00 atau meningkat 8,64% dari pendapatan 2016. Komponen pendapatan daerah terdiri dari pendapatan asli daerah (PAD) Rp38.613.899.007,00, naik 4,61% dari PAD 2016.

Bupati Gumas, Arton S Dohong menyampaikan hal itu dalam pidato pengantar rancangan anggaran pendapatan dan belanja daerah (RAPBD) 2017, pada rapat paripurna DPRD Gumas, Selasa (1/1/2016).

Dalam pidato tersebut Arton mengemukakan rincian RAPBD 2017. Antara lain, Pada RAPBD 2017, pendapatan daerah ditargetkan Rp1.087.350.811.902,00 atau meningkat 8,64% dari pendapatan 2016. Komponen pendapatan daerah terdiri dari pendapatan asli daerah (PAD) Rp38.613.899.007,00, mengalami kenaikan 4,61% dari PAD 2016.

'Kemudian dana perimbangan ditargetkan Rp954.571.707.500,00 meningkat 9,65% jika dibandingkan tahun 2016. Sementara lain-lain pendapatan daerah yang sah ditargetkan Rp94.165.205.395,00,' ungkap Arton dalam rapat paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Gumas, Gumer, tersebut.

Dia melanjutkan, untuk belanja daerah pada RAPBD 2017 juga mengalami peningkatkan. Belanja daerag ditargetkan Rp1.098.956.446.000,00 meningkat 6,01% jika dibandingkan pada APBD 2016.

'Untuk komposisi belanja daerah yakni belanja tidak langsung Rp524.602.527.956,00 meningkat 1,86% dari tahun 2016. Sementara belanja langsung Rp574.353.918.044,00 naik 9,80% dari tahun 2016,' terang Arton.

Dia melanjutkan, jika disepakati Rancangan Peraturan Daerah tentang RAPBD 2017 menjadi Perda. Kusus dana yang bersumber dari dana perimbangan disusun berdasarkan angka proyeksi sementara, sambil menunggu Peraturan Presiden dan Peraturan Menteri Keuangan tentang alokasi definitif dana perimbangan.

'Alokasi definitif dana perimbangan diharapkan akan keluar pada awal Bulan November ini, bertepatan dengan jadwal pembahasan antara eksekutif dan legislatif, sehingga dimungkinkan terjadinya perubahan-perubahan baik pendapatan mau pun belanja,' ucapnya.

Arton berharap Raperda RAPBD yang diajukan dapat segera dibahas antara DPRD Gumas dengan tim anggaran eksekutif. Sehingga dapat disepakati untuk kepentingan masyarakat Kabupaten Gumas. (EPRA SENTOSA/N).

Berita Terbaru