Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Polda Kalteng Turunkan Brimob dan Sabhara Bantu Amankan Pilkada Kobar dan Barsel

  • Oleh Budi Yulianto
  • 03 November 2016 - 17:45 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Polda Kalimantan Tengah menyiapkan ratusan personel untuk mengamankan pemilihan kepala daerah serentak di dua kabupaten, Kotawaringin Barat (Kobar) dan Barito Selatan (Barsel). Mereka akan dikirim untuk bawah kendali operasi (BKO) polres masing-masing pada H-3 sebelum pelaksanaan.

Kabid Humas Polda Kalteng AKBP Pambudi Rahayu menegaskan, polisi tidak akan under estimate dalam pengamanan itu. Dua kabupaten tersebut sama-sama mendapatkan pengamanan ekstra dan tetap dianggap rawan.

"Kita tidak ingin under estimate. Semua tetap mendapatkan pengamanan ekstra yang sama," kata Kabid Humas Polda Kalteng AKBP Pambudi Rahayu kepada wartawan, Kamis (3/11/2016).

 Dia menuturkan, untuk pengamanan Pilkada Kabupaten Kobar akan di BKO oleh 86 anggota Brimob. Kemudian satu pleton atau 32 anggota Sabhara. Juga akan di BKO oleh Polres Lamandau dan Sukamara masing-masing 32 personel.

"Sedangkan untuk Polres Kobar akan menurunkan 2/3 kekuatan atau sekitar 300 personel," ungkapnya.

Dari catatan kepolisian, ratusan personel yang diturunkan itu akan mengamankan 594 tempat pemungutan suara (TPS) dengan total hak pilih sebanyak 195.744 orang dari lima calon yang maju. Dalam satu TPS, akan ditempatkan satu sampai dua personel tergantung dari situasi TPS berada. Pengamanan tersebut juga dibantu TNI dengan jumlah 62 personel.

Selanjutnya, untuk wilayah Barsel, akan diterjunkan 30 anggota Brimob dan dua platon atau 60 anggota Sabhara. Juga di BKO oleh Polres Barut dan Gunung Mas dengan total masing-masing 30 personel. Kemudian, di tambah 2/3 kekuatan dari Polres Barsel dengan jumlah sekitar 200 personel. Tidak hanya itu, juga dibantu 63 personel TNI.

 "Dari catatan yang kita terima, di Barsel ada 320 TPS degan jumlah 105.803 orang yang memiliki hak pilih. Semuanya nanti diturunkan pada H-3. Semuanya sudah terlatih," bebernya.

Sementara itu, Kasi Turjawali Subdit Gasum Ditsabhara Polda Kalteng AKP Slameto menambahkan, personel yang diturunkan itu merupakan pilihan dari semua personel yang dilatih dua kali dalam seminggu.

"Semua personel Sabhara rutin melaksanakan latihan dua kali seminggu. Jadi mereka yang kita kirimkan merupakan personel pilihan," kata Slameto.

Dia menambahkan, semua personel dipastikan siap mengamankan dua pilkada serentak itu. "Termasuk peralatannya, semua siap. Mereka semua kita latih, bukan pada saat ada Pilkada atau kegiatan tertentu, tapi ini memang sudah menjadi program Sabhara," tuturnya. (BUDI YULIANTO/m)

Berita Terbaru