BORNEONEWS, Kotawaringin Timur - Calon kepala desa dari luar wilayah bisa ikut bertarung dalam pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak 2017. Aturan baru, putusan Mahkamah Konstitusi (MK) Republik Indonesia Nomor 128/PUU-XIII/2015, menyebutkan, calon kades tidak harus penduduk desa yang tengah menggelar pemilihan. Sebanyak 81 desa yang tersebar di 17 kecamatan di Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah akan menggelar Pilkades Serentak 2017. 

'Sesuai putusan terakhir dari MK yang menyatakan, calon kepala desa itu tidak lagi putra desa atau orang tinggal di desa minimal satu tahun. Siapa saja orang Indonesia bisa mencalonkan diri jadi kades,' kata Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Kotim, Redy Setiawan, Jumat (4/11/2016).

Adanya aturan itu, memberikan kebebasan bagi siapapun di Negara ini berhak untuk dipilih dan mengajukan diri menjadi kepala desa dimanapun. Namun persyaratan lainnya juga harus dipenuhi.

'Syarat-syarat lain terutama dia harus terdaftar sebagai pemilih, enam bulan sebelumnya. Kalau dia tidak terdaftar jadi pemilih, maka dia tidak bisa mencalonkan diri,' ujar Kepala BPMPD Kotim, Redy Setiawan.

Redy menyebutkan, dalam pemilihan kepala desa, panitia harus lebih teliti dalam mendata pemilih. Sebab, Kotawaringin Timur dikenal sebagai daerah dinamis, dengan penduduk yang silih berganti. Sehingga kecermatan panitia sangat diharapkan agar pelaksanaan pilkades serentak 2017 berjalan aman dan damai.

Menurutnya, pemilihan kepala desa adalah satu diantara momen politik yang diselenggarakan di tingkat desa. Rawan terjadi gesekan antara masyarakat atau pendudkung, terutama terkait jumlah pemilih.

'Karena ini adalah kegiatan politik di desa, tidak menutup kemungkinan apabila panitia tidak cermat, bisa dimanfaatkan oleh orang-orang yang sebenarnya ingin jadi kades namun persyaratannya belum cukup. Ini yang akan kita tekankan pada panitia pilkades,' kata Redy.

Redy berharap, pada pelaksanaan Pilkades serentak nantinya berjalan dengan aman dan baik. Untuk pengamanannya, selain dikerahkan aparat Satpol PP Kotim, juga akan dibantu oleh jajaran Aparat Kepolisian dari Polres Kotim dibantu juga oleh personil TNI. (RAFIUDIN/N).