Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

KPUD Lamandau Lakukan Sosialisasi di Sekolah Sasar Partisipasi Pemilih Pemula

  • Oleh Hendi Nurfalah
  • 07 November 2016 - 17:55 WIB

BORNEONEWS, Nanga Bulik - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Lamandau sebetulnya masih cukup lama, karena masuk dalam Pilkada serentak gelombang III yakni Juni 2018. Namun Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Lamandau terus gencar melakukan sosialisasi dalam upaya terus mendongkrak partisipasi pemilih, termasuk yang menyasar kalangan pemilih pemula.

Hal tersebut seperti yang tampak dilakukan KPUD Lamandau di SMAN 1 Bulik, Senin (7/11/2016) pagi. Pemandangan tak biasa terjadi disaat ketua KPUD Lamandau, Daang Padoma, beserta sejumlah staf KPUD tampak hadir serta mengambil peranan dalam upacara bendera sekaligus memanfaatkannya untuk menyampaikan wawasan tentang pentingnya partisipasi aktif masyarakat yang memiliki hak pilih dalam sebuah pemilihan kepala daerah.

Ketua KPUD Lamandau Daang Padoma yang kala itu bertindak sebagai pembina upacara memanfaatkan kesempatan untuk membahas tentang agenda penting yakni Pilkada/Pilgub di Lamandau pada 2018. Ia mengingatkan agar para pelajar khususnya yang pada Pilkada saat nanti telah berusia 17 tahun atau lebih, untuk tidak Golput.

Usai menjadi pembina upacara, pria yang akrab disapa Eric tersebut juga menjelaskan kepada wartawan, kunjungan ke sejumlah sekolah seperti ini merupakan program KPUD Lamandau dalam rangka upaya peningkatan partisipasi pemilih pada Pilkada 2018.

Sosialisasi tersebut dinilainya sangat penting, mengingat sudah dapat dipastikan jika momen Pilkada 2018 akan menjadi sejarah serta pengalaman perdana bagi para pelajar yang saat ini masih duduk di bangku SLTA untuk terlibat langsung dalam proses pemilihan pemimpin atau kepala daerah.

"Sosialisasi ini penting karena KPU Lamandau memiliki tanggungjawab moral dalam memberikan informasi secara lengkap dan utuh tentang pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah di Kabupaten Lamandau pada 2018, utamanya bagi calon pemilih pemula yang belum berpengalaman," katanya.

Selebihnya, dengan sosialisasi tersebut Eric berharap agar para calon pemilih pemula dapat mulai belajar menjadi bagian masyarakat yang memiliki hak politik, sehingga dapat menyalurkan hak politiknya dengan benar dan cerdas sesuai pandangan politiknya masing-masing.

"Kita juga sampaikan bahwa partisipasi aktif dalam pesta demokrasi itu sangat penting, karena pilihan atau suara pemilih akan sangat menentukan nasib pemilih, daerah dan bangsa ini selama lima tahun ke depan," sebutnya.

Eric memastikan, kegiatan sosialisasi tersebut akan terus berlanjut, yang medianya akan disesuaikan dengan kegiatan yang ada di setiap sekolah.

Terpisah, seorang siswa SMAN 1 Bulik bernama Andi mengaku sangat senang dengan amanat yang disampaikan Ketua KPUD Lamandau saat upacara bendera tersebut. Ia yang saat ini baru berusia 16 tahun mengaku bahwa pengetahuannya tentang pemilihan kepala daerah atau pemilu lainnya kian terbantu dan bertambah seiring mendengarnya paparan ketua KPU tersebut.

"Awalnya kan kita cuek-cuek aja. Tetapi dengar Pak Ketua KPU tadi ngasih penjelasan, otomatis saya jadi tahu bahwa Pilkada nanti saya sudah punya hak suara dan sudah bisa nyoblos, penasaran juga sih, soalnya baru pertama kali," sahutnya.

Ia juga berjanji tidak akan Golput pada saatnya nanti, karena satu suara saja akan sangat mentukan nasibnya ke depan.

"Ya, nggak mungkin golput sih. Sayang kan satu suara juga menentukan," tukasnya.  (HENDI NURFALAH/m)

Berita Terbaru