Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Realisasi PAD Barito Utara 85,19 Persen

  • Oleh Agus Sidik
  • 09 November 2016 - 10:10 WIB

BORNEONEWS, Muara Teweh - Realisasi penerimaan pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Barito Utara (Barut), pada periode 1 Januari-31 Oktober 2016 mencapai Rp39.314.292.234,85,- atau 85,19 persen dari target Rp39.970.930.000,00. Rrealisasi penerimaan pendapatan asli daerah itu berasal dari empat sumber pendapatan.

'Keempat sumber penerimaan PAD tersebut berasal dari pajak daerah, retribusi daerah, hasil perusahaan daerah, dan hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan dan lain-lain pendapatan asli daerah yang sah,' kata Kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset (DPPKA) Nuryakin melalui Kepala Bidang Pendapatan Mastur di ruang kerjanya, Selasa (8/11/2016).

Lanjut dia, hingga 31 Oktober 2016, pajak daerah terealisasi Rp7.951.718.467,00 atau 121,96 persen, dari target Rp6.520.000.000,00-, retribusi daerah sebesar Rp3.189.927.760,00 atau 58,44 persen dari target Rp5.458.700.000,00,-, dan lain-lain pendapatan asli daerah yang sah sebesar Rp22.483.511.214,90,- atau 97,07 persen dari target Rp23.161.005.519,00.-.

'Sedangkan untuk pendapatan hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan dengan realisasi Rp5,689.134.792,95 atau 117,76 persen melebihi dari target Rp4.831.224.481,00,' kata Mastur.

Pihaknya telah merancang strategi untuk memaksimalkan penerimaan PAD dengan mengoordinasikan 11 satuan kerja perangkat daerah penghasil PAD tersebut.

'Guna memaksimalkan pendapatan PAD ini, kami melakukan koordinasi dengan 11 SKPD penghasil atau pengelola pajak dan rertribusi daerah,' katanya.

Melalui kegiatan itu, jelasnya lagi, DPPKA selaku koordinator PAD bersama SKPD lainnya dapat mencari rumusan yang dapat mengupayakan atau proaktif pendapatan daerah melalui surat ketetapan retribusi daerah (SKRD) tahun 2016.

Melalui koordinasi ini dapat menghasilkan strategis yang optimal dalam pemungutan atau penagihan rertibusi daerah dan rekonsiliasi data penerimaan retribusi masing-masing SKPD penghasil dan lainnya.

'Kami optimis target PAD tahun 2016 ini akan melebihi target yang ditetapkan,' pungkasnya. (AGUS SIDIK/m)

Berita Terbaru