Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Stok Darah PMI Kotawaringin Barat Menipis

  • Oleh Koko Sulistyo
  • 09 November 2016 - 19:15 WIB

BORNEONEWS, Kotawaringin Barat - Tingginya permintaan darah oleh masyarakat melalui pihak rumah sakit membuat stok darah di unit transfusi darah Palang Merah Indonesia (PMI) Kotawaringin Barat, menipis. Saat ini stok darah yang tersedia berdasarkan data dari PMI Kobar untuk golongan darah (A) hanya tersisa tiga kantong, golongan darah (B) 1 kantong, golongan darah (AB) 7 kantong dan golongan darah (O) tersisa 27 kantong darah.

"Permintaan darah dari rumah sakit tinggi sehingga stok darah di PMI juga menipis," kata Teknisi Perawat UTD PMI Kabupaten Kotawaringin Barat, Arini, di Pangkalan Bun, Rabu (9/11/2016).

Menurut Arini, dalam satu bulan kebutuhan masyarakat berkisar antara 300 sampai 400 kantong darah dengan berbagai golongan darah. Walau begitu, angka tersebut masih relatif stabil terkecuali di saat penderita Demam Berdarah kian meningkat, terkadang mencapai 500 kantong darah.

Ia menjelaskan, mengingat sifat darah yang sensitif maka kantong darah yang tersedia dilemari pendingin PMI hanya bertahan selama 29 hari sehingga pihaknya membutuhkan pendonor baru setiap pekan untuk selanjutnya kembali disalurkan kepada masyarakat luas yang membutuhkan.

" Kami himbau agar secara sukarela melakuka donor darah ditempat-tempat yang tersedia dan salah satunya di unit tranfusi darah PMI di depan RSUD Imanudin Pangkalan Bun," himbau Arini.

Untuk pelayanan donor darah sukarela unit tranfusi darah PMI buka setiap  hari mulai pukul 07.00 WIB pagi hingga pukul 22.00 WIB sedangkan untuk pelayanan darurat pihaknya mengaku siap siaga 24 jam.

Ia menegaskan meski donor darah memiliki banyak manfaat bagi kesehatan namun untuk menjadi pendonor ada kriteria medis yang harus dipenuhi salah satunya kondisi sehat jasmani dan rohani. (KOKO SULISTYO/N).

Berita Terbaru