Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Gunung Mas Gelar Apel Besar Kebhinekaan Cinta Damai

  • 15 November 2016 - 16:52 WIB

BORNEONEWS, Gunung Mas -  Wakil Bupati Gunung Mas, Rony Karlos memimpin Apel besar Kebhinekaan Cinta Damai. Apel besar itu, digelar di halaman kantor Bupati Gumas, Selasa (15/11/2016) pagi. Sebagai peserta apel dari berbagai intansi seperti satuan kerja perangkat daerah (SKPD) dilingkungan Pemkab Gumas, kepolisian, TNI, intansi vartikal, tokoh agama dan para pelajar.

Menurut Rony apel tersebut dilaksanakan sesuai intruksi Kepal Kepolisian Negera Indonesia. Dalam upaya menjaga kebhinekaan dan meningkatkan partisipasi semua pihak untuk menjaga keamanan dan ketertiban (kamtibmas), kususnya di wilayah kabupaten bermoto bumi habangkalan penyang karuhei tatau.

'Dua hari yang lalu di provinsi tetangga kita (Kalimantan Timur) sudah ada kejadian. Walau pun skala kecil, namun bisa memicu hal-hal yang tidak kita inginkan,' kata Rony Karlos kepada wartawan usai apel.

Wabub Gumas menyatakan, dirinya menyambut baik kegiatan apel tersebut. Dengan demikian pihak kepolisian sudah melakukan antisipasi gangguan kamtibmas. Dengan adanya apel kebhinekaan cinta damai, untuk mendorong semua pihak bersama-sama menjaga ketertiban dan keamanan. Dengan harapan tidak terjadi hal-hal yang bisa mengganggu keharmonisan hubungan umat beraga di Kabupaten Gumas yang selama ini telah terjalin baik.

'Seluruh masyarakat, tokoh-tokoh agama, tokoh masyarakat harus terlibat dalam menjaga ketertiban dan keamanan,' cetusnya.

Rony menambahkan, kebhinekaan adalah unsur dasar nasionalisme Bangsa Indonesia. Keragaman suku, budaya dan agama yang dimiliki merupakan kekayaan yang dimiliki NKRI. Namun, lanjutnya tidak dapat dipungkiri keragaman tersebut juga terkadang menyebabkan konflik yang mengatasnamakan suku, budaya dan agama.

Salah satu faktor yang menjadi penyebab konflik yang mengatasnamakan suku, agama dan budaya adalah politik. Selain itu, factor sosial ekonomi juga sering menjadi penyebab munculnya kecemburuan sosial sehingga menumbuhkan kebencian. 'Untuk itu konflik sekecil apa pun segera dipadamkan sebelum meluas,' pesan Rony.

Ditempat yang sama Kapolres Gumas AKBP Ardiansyah Daulay menyatakan, saat ini keadaan di Indonesia, terutama di pusat memang telah terjadi sedikit masalah. Untuk itu masalah jangan sampai berimplikasi ke kedaerah, terutama persoalan SARA (suku, agama, ras dan antar golongan).

'Mengingatkan kepada masyarakat apa itu arti keberagaman. Karena sebagai orang Indonesia dari awal kita terbentuk dari keberagaman,kebhinekaan. Mengingatkan kepada masyarakat bahwa kemanan tidak mutlak di tangan aparat kemanan saja, tetapi masyarakat juga harus punya peranan menjaga kamtibmas. Masyarakat tetap melaksanakan aktivitas seperti biasa dan melakukan siskamling, bila ada sesuatu laporkan ke kita,' tukasnya. (EPRA SENTOSA/N).  

   

Berita Terbaru