Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Winarko Kisworo Ungkap Setengah Kilo Sabu Selama 2,3 Tahun Jabat Kasat Narkoba Polres Palangka Raya

  • Oleh Budi Yulianto
  • 19 November 2016 - 02:15 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya ' Winarko Kisworo resmi menjabat sebagai Kasat Narkoba Polres Kapuas. Ini setelah serahterima jabatan dipimpin Kapolres Palangka Raya AKBP Lili Warli berlangsung di halaman Mapolres, Jumat (18/11/2016).

Penggantinya adalah AKP Gatot Sisworo, mantan Kapolsek Kapuas Timur, Polres Kapuas. Lalu seperti apa rekam jejak Winarko dalam memerangi peredaran gelap narkotika di Kota Cantik ' sebutan Kota Palangka Raya

Menurut Winarko, selama dua tahun tiga bulan menjabat Kasat Narkoba Polres Palangka Raya, dia mengungkap 112 tersangka lebih peredaran gelap narkotika. Dari jumlah tersebut, barang bukti sabu yang diamankan sekitar 500 gram atau setengah kilogram.

Keberhasilan tersebut tentunya juga tidak lepas dari dukungan pimpinan, serta kerjasama yang baik bersama seluruh anggotanya di bagian Satuan Reserse Narkoba.

'Selama saya menjabat dua tahun tiga bulan, berhasil mengamankan sekitar 500 gram dari 112 tersangka lebih,' ucap Winarko kepada Borneonews.

Selain Winarko dan Gatot, serahterima jabatan tersebut juga dilakukan terhadap Ipda Yusri Antoni. Mantan Kanit Turjawali Satuan Lalu Lintas Polres Palangka Raya ini menjadi Kapolsek Bukit Batu. Dia menggantikan Iptu Angga Yuli Hermanto yang berpindah tugas sebagai Kapolsek Selat, Polres Kapuas.

Kemudian ada Kasat Intel Polres Palangka Raya AKP Rudi yang akan berpindah tugas ke Polda Kalsel. Posisinya digantikan AKP Budi Nugroho yang sebelumnya menjabat Kasubbag Ren Min Itwasda Polda Kalteng. Namun AKP Budi tidak ikut dalam sertijab tersebut karena ada keperluan yang tidak bisa ditinggalkan.

Kapolres AKBP Lili Warli mengatakan, mutasi jabatan adalah suatu hal yang biasa. Tujuannya sebagai pembinaan personel supaya lebih berkembang. Dia juga mengucapkan terimakasih atas dedikasi anggota yang selama ini bekerjasama dengan baik dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Mengenai peredaran gelap narkotika di Palangka Raya, menurutnya, wilayah manapun kini tidak ada yang terbebas dari narkoba.

'Kita bukan ingin banyak tangkapan, tapi menekan supaya peredaran narkoba mengecil,' ucap Lili Warli. (BUDI YULIANTO/m)

Berita Terbaru