Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

PLN Berdalih Pemadaman Listrik Karena Gangguan PLTU Asam-Asam

  • Oleh Rafiuddin
  • 20 November 2016 - 20:57 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Deputi Manajer Hukum dan Humas PLN Kalselteng, M Yusfiansyah menjelaskan, pemadaman listrik berkali-kali dalam sehari selama beberapa hari terakhir di Provinsi Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan, disebabkan adanya gangguan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Asam-Asam. Gangguan mengakibatkan terjadinya pemadaman bergilir di wilayah Kalselteng, termasuk di Kotawaringin Timur.

'Ada gangguan  pada PLTU Asam-Asam Unit 4 dan Excess Power PLTU MSW Unit 2 milik Grup Adaro,' kata M Sufiansyah, melalui Manajer PT PLN Rayon Sampit, Ginter Theo Limin, di Sampit, Minggu (20/11/2016).

Ginter berjanji PT PLN akan mempercepat perbaikan boiler PLTU Asam-Asam sehingga listrik bisa normal kembali. Meski demikian, Pihaknya, menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah, karena pada Sabtu (19/11) terjadi gangguan pada mesin pembangkit yang menyebabkan menurunnya daya mampu pembangkit dalam menyuplai tenaga listrik kepada masyarakat.

Ginter menjelaskan, bahwa PLTU Asam-Asam Unit 4 mengalami kebocoran pada pipa boiler bagian economiser, sehingga boiler tidak dapat berfungsi untuk memanaskan air.

'Saat ini proses perbaikan pipa boiler sedang berlangsung setelah sebelumnya petugas melakukan pendinginan dan pengeringan air dalam pipa economiser. Mohon doanya agar petugas dapat segera menyelesaikan perbaikan. Kami berupaya agar hari minggu (20/11) mesin PLTU Asam-Asam Unit 4 dapat kembali beroperasi' ujarnya.

Sedangkat terkait gangguan yang terjadi pada Excess Power PLTU MSW Unit 2, menurut penjelasannya sumber gangguan adalah terjadi kerusakan pada peralatan super heater. Untuk perbaikannya sendiri direncanakan akan selesai pada (27/11) mendatang.

'Sekali lagi kami mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada semua masyarakat, mohon doanya agar proses perbaikan yang sedang dilaksanakan dapat berjalan lancer,' ucapnya.

Sepekan terakhir, masyarakat Sampit resah dengan pemadaman listrik yang terhadi dua sampai tiga kali sehari. Aktivitas warga sangat terganggu, terutama para pelaku usaha mikro kecil menengah yang mengandalkan pasokan listrik.

'Harusnya PLN umumkan di media ataupun di masjid kalau ada rencana pemadaman. Supaya kami bisa siap-siap genset. Listrik ibarat lampu disco, sejam hidup, mati lagi. Kan kasian warga kalau barang elektroniknya rusak akibat pemadaman tanpa pemberitahuan seperti ini,' keluh Imah salah seorang penjahit di Sampit. (RAFIUDIN/N).

Berita Terbaru