Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Jangan Sampai Masyarakat Pertanyakan Rp10,3 Miliar Pembangunan Drainase

  • Oleh Testi Priscilla
  • 21 November 2016 - 22:20 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Wakil Wali Kota Palangka Raya, Mofit Saptono Subagio berharap agar jangan sampai muncul pertanyaan dari masyarakat terkait besarnya dana yang harus dikeluarkan Pemerintah Kota Palangka Raya untuk pembangunan tiga buah drainase utama. Menurut Mofit, dana yang dilontarkan akan mencapai Rp10,3 Miliar dan pembangunannya akan mulai dilakukan awal 2017.

"Jangan sampai nanti orang bicara, ada drainase dibangun yang sudah menghabiskan Rp10,3 Miliar ini tidak ada efeknya sama sekali. Padahal yang sebenarnya itu adalah yang belum terkoneksikan. Saya mau begitu dibangun bulan Januari, pengerjaan 8 bulan, pas ketemu musim hujan 2017 nanti drainase ini sudah berfungsi, tidak ada lagi genangan," ungkap Mofit Saptono, Senin (21/11/2016).

Dikatakannya bahwa drainase yang dibangun ini memang harus mempertimbangkan untuk 20-30 tahun ke depan. Bukan hanya pada persoalan mengalirkan air tapi bagaimana drainase ini nanti justru tidak mengganggu kalau ada pelebaran jalan.

"Sehingga betul jika memang harus dilebarkan, dilebarkan sekalian sekarang kalau memang cukup segitu ya sudah. Drainase-drainase ini sejatinya semua itu memang harus dikoneksikan karena kan ini dibuat untuk menampung supaya tidak ada genangan di pemukiman. Kalau genangannya muncul di tempat yang tidak ada pemukimannya tidak akan ribut iya kan. Jadi jangan sampai drainase ini berfungsi hanya untuk mengeringkan wilayah-wilayah atau genangan yang tidak ada pemukimannya. Tetapi harus memberikan efek nyata, begitu loh," pungkasnya.

Karenanya Mofit meminta kepada instansi Bina Marga dan Sumber Daya Alam (BMSDA) serta Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang untuk mengoneksikan drainase sesuai dengan tupoksinya agar ketiga drainase ini dapat menyambung semua satu sama lain. (TESTI PRISCILLA/N).

Berita Terbaru