Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Kepala BPN Seruyan Bakal Tidak Terima Gaji Pensiun Jika Dipecat

  • Oleh Budi Yulianto
  • 21 November 2016 - 18:55 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya ' Angan-angan Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Seruyan Yuweleong Tuah (57), menerima gaji pensiun, ada kemungkinan tidak terwujud. Enam bulan lagi, Tuah, sapaan akrabnya, bakal memasuki masa pensiun. Tetapi, ia tersandung kasus narkoba, dan kini sedang menjalani pemeriksaan polisi. Jika ia diberhentikan dengan tidak hormat, gaji pensiun bakal sirna.

'Enam bulan lagi beliau pensiun. Usulan pensiun juga sedang berjalan. Kalau diberhentikan (pecat) sebelum masa pensiun, berarti iya (tidak menerima gaji pensiun),' kata Kepala BPN Kalimantan Tengah, Ida Aniyati Frans kepada wartawan, Senin (21/11/2016).

Dia memastikan roda pelayanan di kantor BPN Seruyan tetap berjalan. Pihaknya juga telah menunjuk Kepala Seksi Survei dan Pengukuran, Yopi sebagai pejabat sementara. 'Sampai nanti ada pejabat definitive. Kita tidak tahu kapan kepala definitivenya, karena itu kewenangan pusat,' imbuhnya.

Ida kembali mengaku tidak menyangka jika Tuah terseret dalam kasus narkoba. Apalagi, dalam menjalankan tugasnya, Tuah dinilai bekerja dengan baik bahkan program kerjanya cukup strategis dengan nilai di atas rata-rata. 'Tentunya semua itu juga merupakan kerja keras tim work yang berjumlah 12 pegawai ya,' tuturnya.

Sekedar mengingatkan, Yusweleong Tuah ditangkap Direktorat Reserse Narkoba Polda Kalteng di halaman parkir Hotel Luwansa, Jalan G Obos, Palangka Raya,  Minggu (13/11/2016) sekitar pukul 14.30 WIB. Barang bukti yang diamankan sebanyak satu paket sabu seberat 0,36 gram. Sabu ini ditemukan di bagian lipatan kerah bajunya. Selain itu, juga ada satu pipet kaca dan satu buah botol sabun cair.

Untuk yang satu ini ditemukan dalam saku bajunya yang disimpan dalam mobil miliknya, Rush KH 1965 TB. Kepada penyidik, Tuah mengaku nyabu supaya kuat dalam bekerja. Namun dibalik itu, narkoba justru merusak sel-sel syarat para penggunanya. (BUDI YULIANTO/N).

Berita Terbaru