Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Sungai Bengaris Meluap, Puluhan Rumah Terendam Banjir

  • Oleh Agus Sidik
  • 22 November 2016 - 14:27 WIB

BORNEONEWS, Muara Teweh - Puluhan rumah di Kota Muara Teweh, Ibu Kota Kabupaten Barito Utara (Barut), Kalimantan Tengah, terendam banjir. Ketinggian air rata-rata sekitar satu meter, akibat hujan lebat yang mengguyur dan luapan Sungai Bengaris. Seorang warga Jalan Ronggo Lawe, Rayu Hadi mengatakan, banjir merendam rumah warga, Selasa (22/11/2016), sekitar pukul 04.00 WIB dan diperkirakan siang hari surut.

Musim hujan dengan intensitas lebat yang melanda wilayah Barito Utara itu terjadi sejak Senin (21/11/2016) tengah malam menjelang Selasa dini hari, pukul 24.000 WIB. Akibatnya Sungai Bengaris yang merupakan anak Sungai Barito meluap dan melanda sejumlah permukiman penduduk yang berada di dataran rendah.

Kawasan permukiman yang terendam banjir itu di antaranya Jalan Ronggolawe dan kompleks Perumahan Mekar Indah Jalan Pengunungan Muller Muara Teweh serta Jalan Belakang Beppeda yang merupakan kawasan paling parah terendam banjir mencapai satu meter.

'Tiga kawasan pemukiman ini berada di sekitar Sungai Bengaris, sehingga kalau hujan lebat dalam cukup lama pasti terendam,' kata Rayu yang rumahnya terendam banjir sekitar 70 centimeter.

Sementara itu, warga di Jalan Simpang Belakang Bappeda Muara Teweh, Rujiman mengatakan banjir yang melanda kawasan tempat tinggalnya secara perlahan naik. 'Hingga pagi ini banjir masih perlahan naik dengan ketinggian bervariasi antara 1-1,5 meter dan kemungkinan siang atau sore ini akan surut,' katanya.

Menurutnya, banjir ini memang tidak lama biasanya hanya sekitar 5-6 jam, namun membuat aktivitas warga terganggu, karena rumah sebagian besar terendam air. Banjir ini diperkirakan lambat surutnya karena debit Sungai Barito juga naik, sungai yang wilayah hulunya di Kalteng dan bermuara di laut Jawa wilayah Kalimantan Selatan itu saat ini mengalami kenaikan.

'Debit Sungai Barito naik, maka kemungkinan banjir dipastikan lama karena arus Sungai Bengaris tertahan,' jelasnya. Banjir yang melanda kawasan pemukiman itu masih belum diketahui apakah ada korban jiwa maupun harta benda.

Sementara itu, Kepala pada Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika  Muara Teweh Juli Budi Kisworo mengatakan hujan lebat yang mengakibatkan sejumlah rumah penduduk terendam banjir ini mencapai 137 milimeter. 'Hujan intensitas lebat yang tercatat di BMKG tersebut sekitar dua jam setelah itu gerimis,' tukasnya.(AGUS SIDIK/N).

Berita Terbaru