Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Ratusan Guru Sambut Gembira Janji Bupati Berikan Tambahan Tunjangan

  • Oleh Abdul Gofur
  • 28 November 2016 - 13:40 WIB

BORNEONEWS, Kasongan - Sekitar 500 orang guru peserta Konferensi PGRI Kabupaten Katingan, di GOR Seni Tumbang Liting bersorak sorai gembira. Mereka menyambut hangat janji Bupati Katingan, Ahmad Yantenglie memberikan tambahan tunjangan kinerja bagi Aparatur Sipil Negara (ASN), termasuk tenaga guru mulai 2017.

"Sekarang tunjangan kinerja kepala sekolah berapa" tanya Bupati Tenglie.

"Empat ratus ribu," ujar peserta konferensi. 

"Kalau Rp400 ribu, ini sangat tidak memadai. Mulai tahun 2017 kita bertekad menambah tunjangan bagi kepala sekolah dan para guru ini," sebut Bupati Tenglie yang langsung disambut tepukan tangan para peserta. 

Tidak hanya itu, orang nomor satu di Katingan ini juga menjanjikan tambahan tunjangan bagi para guru yang bertugas di daerah pelosok atau terpencil.

"Kalau tunjangan kesulitan atau terpencil bagi guru Rp50 ribu tidak wajar, makanya saya usul ke depan tambahan penghasilan bagi guru yang bertugas di daerah pedalaman ini bisa diberikan Rp500 ribu, dan kalau perlu Rp1 juta per orang," katanya.

Adanya penambahan penghasilan bagi ASN, atau PNS di Katingan itu, kata Bupati karena saat ini biaya hidup tergolong tinggi. Bupati Tenglie menggambarkan satu orang PNS dengan gelar S1 misalnya bergaji sekitar Rp4 juta per bulan. 

"Misalnya punya anak dua, yang satunya masuk kuliah S1 yang rata-rata per bulan biayanya Rp2 juta. Terus kalau hanya mengandalkan gaji, sulit untuk menyekolahkan anak hingga jenjang S1 kalau tidak ada penghasilan lain, sebab belum lagi biaya hidup," tutur Bupati Tenglie.

Dengan adanya penambahan penghasilan bagi PNS ini ke depan diharapkan bisa sedikit membantu kesulitan PNS tersebut. "Itu baru untuk para PNS, dan kita juga akan memikirkan membantu penambahan penghasilan bagi para petani di daerah kita."

Bupati Tenglie juga mengatakan pemerintah daerah sejak dirinya dilantik menjadi Bupati Katingan 2013 sudah menyekolahkan ratusan guru di daerahnya yang belum mengantongi gelar S1 agar mendapatkan titel strata satu itu.

Bupati berpesan kepada para guru agar bekerja dengan profesional. Dan jika ada PNS yang sering meninggalkan tempat atau malas mengajar, maka yang bersangkutan harus diberikan teguran peringatan. Akan tetapi jika sudah diberikan peringatan namun tidak juga mengindahkan maka yang bersangkutan bisa direkomendasikan untuk dipecat.

Terkait konferensi PGRI, ia berharap siapapun yang bakal terpilih menjadi Ketua PGRI Katingan periode 2016-2021 harus didukung semua guru yang ada. (ABDUL GOFUR/N).

Berita Terbaru