Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Tertundanya Pelantikan Kepala Desa Bikin Resah Kades Terpilih

  • Oleh Raden Aryo Wicaksono
  • 01 Desember 2016 - 07:25 WIB

Tertundanya pelaksanaan pelantikan para kepala desa (kades) hasil Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak 36 desa se-Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) September 2016, agaknya sedikit membuat sejumlah kades yang akan dilantik resah.

Selain berpengaruh pada penyusunan Rencana Anggaran Belanja Desa (RAPBDes) tahun 2017, lambatnya pelantikan kades juga dikhawatirkan akan membuat pelaksanaan program pembangunan di desa menjadi tidak akurat.

Hal tersebut disampaikan Suwadi, Kades terpilih Desa Sukajaya, Kecamatan Kotawaringin Lama (Kolam). Kepada Borneonews, Suwadi mengaku resah hingga kini belum juga dilantik sebagai kades definitif di desanya. Keresahannya tersebut dilatari adanya ketidakberesan yang terjadi pada pelaksanaan program pembangunan di desanya.

"Saya tidak paham kenapa kok belum juga dilantik. Padahal hari Senin (28/11) kemarin sudah ada undangan untuk pelantikan. Tahu-tahu dua hari sebelum hari H, ada pemberitahuan dari kabupaten bahwa pelantikan dibatalkan. Saya cuma khawatir, pekerjaan infrastruktur yang dikerjakan di desa, jadi sembarangan. Dan yang tanggung jawab nanti siapa Saya tidak mau," kata Suwadi, Rabu (30/11/2016). 

Suwadi menjelaskan, pengerjaan proyek infrastruktur pembangunan drainase atau saluran air sepanjang kurang lebih 1.550 meter yang dikerjakan oleh Pejabat (Pj) Kades di desanya, diduga terlaksana tidak sesuai dengan perencanaan yang dibuat. Pasalnya, pekerjaan drainase dengan anggaran sebesar Rp495 juta itu diperkirakan hanya teralisasi sepanjang sekitar 900 meter saja.

"Drainase itu dikerjakan oleh Pj Kades. Pj Kades itu penjaga sekolah yang ada di desa. Bukan dari kecamatan atau kabupaten. Saya itu panjangnya 1.550 meter, lebar 1 meter dan kedalaman 70 centimeter. Waktu mulai dikerjakan, saya lihat dalamnya kok ada yang sampai 90 centimeter. Saya bilang, kalau begini ngak akan cukup sampai 1.550 meter. Dan benar, paling hanya 900 meter saja. Dana hampir setengah miliar hanya dapat 900 meter."

Suwadi berharap pemerintah daerah dapat segera melaksanakan pelantikan para kades pemenang Pilkades Serentak Kobar. Agar persoalan-persoalan seperti yang tejadi di desanya bisa diantisipasi. Kemudian, apabila tertudanya pelantikan ini disebabkan adanya gugatan sengketa pilkades. Suwadi meminta agar pemerintah daerah dapat mendahulukan pelantikan kades, untuk desa-desa yang tidak mengalami persengketaan Pilkades. (RADEN ARYO/m)

Berita Terbaru