Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Bantaran Arut Akan Jadi Water Front City

  • Oleh Koko Sulistyo
  • 06 Desember 2016 - 06:30 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Dari tahun ke tahun pembangunan kawasan pemukiman bantaran Sungai Arut, Kelurahan Raja Seberang dan Mendawai Seberang, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat jalan di tempat.  Tidak ada perubahan signifikan terhadap wajah pemukiman kelurahan yang berada di jantung kota Pangkalan Bun itu.

Kondisi jalan berupa titian kayu ulin tua dan pemandangan WC yang berjejer sepanjang Sungai Arut merupakan pemandangan jamak di Kelurahan Raja Seberang. Potrem buram itulah yang akan diubah oleh Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kotawaringin Barat, Nurhidayah dan Ahmadi Riansyah dengan membangun water front city sepanjang 9 kilometer dari ujung Mendawai Seberang hingga ujung Raja Seberang dengan slap beton selebar 15 meter. 

"Nantinya dari ujung Mendawai hingga ujung Raja Seberang akan kita bangun slap beton sepanjang 15 kilometer dengan lebar 15 meter agar ada perubahan di kawasan bantaran Sungai Arut," kata Koordinator pemenangan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kotawaringin Barat dari pasangan NURANI, H. Ruslan As saat pertemuan tatap muka dengan warga Kelurahan Raja Seberang, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat, Senin (5/12/2016).

Dengan pembangunan water front city maka secara tidak langsung akan menarik sektor-sektor yang selama ini tidak tergarap seperti pariwisata dan sekaligus warga dapat memanfaatkannya untuk usaha semisal kuliner khas Kotawaringin Barat sehingga perekonomian di kawasan bantaran Sungai Arut dapat terangkat.

"Ke depan dengan penataan yang baik, maka kita harapkan ada perubahan di pemukiman bantaran dari segi perekonomian. Kita sudah hitung-hitungan pembangunan slap beton memakan biaya Rp1 triliun," beber H. Ruslan AS.

Sementara itu calon Bupati Kotawaringin Barat Nurhidayah menegaskan, dengan pembangunan water front city, maka warga Raja Seberang ikut merasakan pemerataan pembangunan. Impian dan keinginan warga yang ingin merasakan peningkatan infrastruktur dapat tercapai dengan mengolah kawasan Raja Seberang sebagai kawasan yang bernilai ekonomis.

"Wisata-wisata kuliner dengan penataan yang sedemikian rupa akan menambah nilai ekonomis kawasan Bantaran Sungai Arut dan manfaatnya akan dirasakan oleh masyarakat," kata Nurhidayah di hadapan ratusan warga Kelurahan Raja Seberang yang memenuhi jalan titian ulin.

Seiring perubahan wajah Kelurahan Raja Seberang dengan wawasan ekonomis, maka sumber daya manusia (SDM) di kawasan itu juga akan meningkat. Untuk itu Nurani akan lebih mendorong dengan membantu masyarakat untuk mendapatkan baju seragam sekolah secara gratis bagi murid yang akan masuk ke SD dan SLTP.

"Kalau pemerintah daerah dan DPRD serta masyarakat kompak, maka Kabupaten Kotawaringin Barat akan sejahtera," ujar Nurhidayah.

Sementara itu menyampaikan pesan H. Abdul Rasyid, Nurhidayah mengatakan bahwa masyarakat diharapkan untuk tidak lagi menjual tanahnya. Saat ini warga harus sudah merubah pola agar beralih ke sektor perkebunan dan pertanian, untuk mendorong itu H. Abdul Rasyid ke depannya akan menyediakan sebanyak dua juta bibit unggul untuk masyarakat.

Sementara itu Calon Wakil Bupati Kotawaringin Barat Ahmadi Riansyah dalam orasi politiknya menyampaikan bahwa dengan koalisi besar di DPRD Kobar serta sinergitas antara pemerintah pusat, provinsi dan daerah maka semau program yang menjadi prioritas pasangan Nurani akan dapat diwujudkan. 

Sebelumnya pasangan Nurani juga melaksanakan pertemuan terbatas di Desa Natai Raya dan Kelurahan Mendawai yang dihadiri oleh kedua pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kotawaringin Barat, Koordinator pemenangan Nurani, H.M. Ruslan AS serta Pengusaha Nasional H.M Rasyid AS. (KOKO SULISTYO/m)

Berita Terbaru