Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Sekolah Harus Waspadai Siswa di Sukamara Terlibat Prostitusi di Bawah Umur

  • Oleh Norhasanah
  • 07 Desember 2016 - 16:20 WIB

BORNEONEWS, Sukamara ' Kasus prostitusi anak di bawah umur yang diungkap oleh jajaran Polres Sukamara ternyata menimbulkan kecemasan bagi beberapa sekolah di Kabupaten Sukamara. Seperti SMAN 1 Sukamara yang mengkhawatirkan anak didiknya ikut terjerumus didalam hal-hal yang menghancurkan masa depan siswa.

Kepala SMAN 1 Sukamara Edy Kasim mengatakan, terbongkarnya kasus prostitusi anak di bawah umur ini merupakan pelajaran bagi setiap sekolah dan orang tua untuk saling berusaha menjaga anak-anak agar tidak ikut terlibat dalam sejumlah masalah yang mengancam masa depannya.

'Saya prihatin terhadap kasus ini apalagi yang terlibat di dalamnya adalah anak-anak yang masih berusia di bangku sekolah.  Oleh karena itu ini menjadi PR bagi kita sebagai guru untuk lebih sering memberikan pemahaman kepada anak-anak agar menghindari hal semacam ini,' kata Edy Kasim, Selasa (7/12/2016).

Menurut dia, agar kasus serupa tidak kembali terjadi, maka pihak orang tua tidak hanya menyerahkan sepenuhnya pengawasan anak kepada pihak sekolah, mengingat sekolah hanya akan mengawasi saat siswa-siswanya berada di lingkungan sekolah dan selebihnya peran keluarga yang berada di sekitar anak tersebut.

Dalam kesempatan itu ia meminta agar seluruh orang tua untuk berperan aktif dalam kehidupan anak terutama mengawasi pergaulan anak saat berada diluar rumah.

'Kami pun sebenarnya saat siswa sudah pulang ke rumah merasa bahwa anak-anak masih dalam tanggung jawab kami, karena apapun yang dilakukan siswa akan membawa nama sekolah. Sehingga saat di luar sekolah dan jika kami melihat mereka sedang melakukan hal yang salah kami tetap akan menegur dan mengingatkannya,' tutur Edy.

Sebelum kasus ini terjadi, pihaknya telah melakukan berbagai upaya memberikan pemahaman melalui sosialisasi yang dilakukan baik itu pihak sekolah, maupun pihak terkait agar siswa dapat mengerti akibat dari perbuatan yang menyebakan dirinya malu dan masadepannya hancur.

'Beberapa waktu lalu, kepolisian juga telah melakukan sosialiasi tentang bahaya narkoba dan pergaulan bebas yang saat ini sedang mengancam anak-anak kita,' terang Kepsek SMAN 1 Sukamara.

Ia mengingatkan kepada seluruh siswa yang menuntut ilmu di SMAN 1 Sukamara maupun di sekolah lainnya untuk dapat menghindari perbuatan tersebut dan meningkatkan kegiatan ekstrakurikuler yang telah diselenggarakan pihak sekolah dalam mengisi kegiatan sehari-hari.

'Karena dengan kegitan itu anak-anak bisa terhindar dari hal yang berbau negatif.' tegas Edy Kasim. (NORHASANAH/m)

Berita Terbaru