BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Kodim 1014/Pangkalan Bun menggelar kegiatan gotong royong bersama warga RT 14, Kelurahan Sidorejo, Kecamatan Arut Selatan, Kotawaringin Barat (Kobar), Jumat (9/12/2016) pagi. Aksi sosial itu digulirkan untuk meningkatkan kemanunggalan antara TNI dan masyarakat, dalam rangka memperingati Hari Juang Kartika TNI Angkatan Darat (AD) ke 71.

"Aksi gotong royong itu menyasar tempat ibadah, pembersihan drainase serta lingkungan warga di Jalan Tjilik Riwut I, Bamban. Dalam giat di pagi Jumat itu, TNI AD mengerahkan sekitar 50 personil dan masyarakat sebanyak 35 orang," urai Danramil 01-1014/PBN Kapten Inf Enggarsoni.

Enggarsoni mengatakan, kegiatan gotong royong Hari Juang Kartika 2016 bersama warga masyarakat Sidorejo itu, bentuk kemanunggalan antara TNI dan Rakyat yang harus terus dibina. Dengan begitu maka diharapkan kedepannya kegiatan gotong royong dapat memberikan contoh agar kepedulian warga terhadap lingkungan di wilayahnya masing-masing semakin meningkat sehingga kebersihan lingkungan secara mandiri dapat tercipta.

Ia menambahkan kegiatan gotong royong di RT 14, Sidorejo adalah kegiatan pertama kali di lakukan dan hal ini dinilai potensial untuk memberikan penyadaran kepada masyarakat tentang pentingnya kebersihan lingkungan.

" Kegiatan ini ditempat lain sudah sering kita lakukan, namun di RT 14 Sidorejo baru kali ini, mudah-mudahan dengan sentuhan ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap lingkungan," kata Enggarsono.

Sementara itu, Sarjito, salah seorang warga mengatakan bahwa kegiatan pembersihan gotong royong yang dilaksanakan merupakan bentuk terjalinnya hubungan yang baik antara warga dan TNI. Selain itu, dengan musim hujan seperti saat ini kegiatan tersebut dipandang penting guna mengantisipasi meluapnya air karena mampetnya drainase serta bahaya penyakit DBD.

" Kegiatan ini positif sekali dan kalau bisa hal ini dijadikan kegiatan rutin, karena selain memberikan dampak positif terhadap kebersihan lingkungan juga mendekatkan masyarakat dengan TNI," ujar Sarjito.

Ia juga berharap bahwa kegiatan gotong royong sekaligus sebagai wadah untuk mengevaluasi sarana dan prasarana infrastruktur yang perlu diperbaiki oleh pemerintah. Karena saat ini banyak drainase dan fasilitas infrastruktu yang perlu pembenahan. (KOKO SULISTYO/N).