Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Pulang Pisau Potensial Hingga Investor Tertarik Bangun Pabrik Pengolahan Sengon

  • Oleh James Donny
  • 15 Desember 2016 - 18:22 WIB

BORNEONEWS, Pulang Pisau - Kabupaten Pulang Pisau sangat potensial untuk tanaman sengon dan memiliki posisi strategis sehingga  investor tertarik membangun pabrik pengelolahan sengon di sana. Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurabaya Bakar, bersama Gubernur Kalimantan Tengah, Sugianto Sabran, meninjau lokasi rencana pendirian pabrik pengolahan sengon di Pulang Pisau. Rencananya, Presiden Joko Widodo akan meletakkan batu pertama pembangunan pabrik tersebut, Selasa (20/12/2016).

"Saat ini ada sekitar 5.000 ribu hektare kebun sengon di Kabupaten Pulang Pisau milik masyarakat yang perlu diakomodasi, khususnya untuk pemasaran hasil sengonnya," kata Bupati Pulang Pisau, H Edy Pratowo, Kamis (15/12/2016), saat mendampingi Menteri Siti Nurbaya, dan Gubernur Sugianto meninjau lokasi pabrik yang akan diresmikan pembangunannya oleh Presiden Jokowi itu.

Menurut Bupati dengan adanya pembangunan pabrik merupakan langkah serius pihak investor dan perhatian pemerintah pusat dan provinsi yang mendukung pengembangan sengon di Kalimantan Tengah khususnya di Pulang Pisau.

Direktur PT. Naga Buana, Gunawan Wijaya saat meninjau lokasi pengembangan di Desa Buntoi, Kecamatan Kahayan Hilir mengatakan, pihaknya membangun pabrik di Pulang Pisau karena wilayahnya sangat potensial dan strategis. "Tanahnya cocok ditanami sengon dan sudah banyak masyarakat yang menanam di sini, dan lokasinya cukup strategis karena dekat laut sehingga transportasinya mudah."

Gunawan mengatakan pihak pemerintah daerah sangat merespon baik masuknya industri untuk pengelolaan kayu sengon di Pulang Pisau. "Kita diundang gubernur dan bupati untuk membangun pabrik di Kalteng, dan harapan kita juga dengan hadirnya industri masyarakat bisa bekerja untuk membangun provinsi ini."

Tahap awal selama setahun untuk pembangunan pabrik tersebut dan untuk Kalteng PT Naga Buana pusatkan di Pulang Pisau. Untuk sementara kata Gunawan, pabrik tersebut akan mengolah kayu sengon sebagai bahan setengah jadi sambil menunggu pelabuhan Pulang Pisau menjadi pelabuhan kontainer. "Kita lihat perkembangan pelabuhan apakah pelabuhan di Pulpis ini menjadi pelabuhan kontainer."

Dia mengatakan untuk operasional pabrik nantinya akan membutuhkan kurang lebih 3000 sampai 4000 tenaga kerja. Pihak investor akan memprioritaskan tenaga lokal. Demikian juga dalam tahap awal untuk pabrik tersebut mempunyai kemampuan menampung 15 ribu sampai 20 meter kubik kayu sengon.

Selain membeli milik masyarakat, kata dia pihaknya juga mengembangkan perkebunan sengon di Kabupaten Pulang Pisau. "Kita membutuhkan lebih 12 ribu hektare dan pemerintah sudah memberikan Hutan Tanaman Rakyat (HTR) membentuk koperasi," katanya. (JAMES DONNY/N).

Berita Terbaru