BORNEONEWS, Katingan - Artis Ibukota Jakarta Yuli KDI  bakal menghibur peserta ekspedisi Bukit Bulan Kecamatan Mendawai Kabupaten Katingan, Senin (19/12/2016) malam.

Panitia Ekspedisi Bukit Bulan mengatakan itu saat memberikan pengarahan sebelum keberangkatan di Gedung Salawah Kasongan, Sabtu (17/12/2016) sore.

Dalam kesempatan itu hadir perwakilan Taman Nasional Sebangau dan juga polisi hutan di wilayah Mendawai guna turut memberikan pengarahan kepada peserta ekspedisi.

"Para peserta ekspedisi ke Bukit Bulan akan dihibur oleh artis Ibukota Jakarta, Yuli KDI pada Senin tanggal 19 Desember malam di Desa Tumbang Bulan," kata Kepala Bidang Pariwisata Dinas Pemuda Olahraga Budaya dan Pariwisata Kabupaten Katingan, Yaben.

Menurut Yaben para peseta ekspedisi bertolak menuju Desa Tumbang Bulan itu pada Senin (19/12/2016) pagi.

Mereka akan lebih dulu berkumpul di rumah jabatan Bupati Katingan mulai pukul 7.30 Wib sebelum menuju Desa Tumbang Bulan.

Dari rumjab para peserta diberangkatkan menuju Desa Baun Bango, Kecamatan Kamipang, menggunakan armada kendaraan jalur darat atau mobil.

Selanjutnya dari Baun Bango menuju Desa Tumbang Bulan Kecamatan Mendawai para peserta ekspedisi diangkut menggunakan kapal.

"Para peserta ekspedisi kemudian menginap semalam di Desa Tumbang Bulan, di Tumbang Bulan ini para peserta akan dihibur artis Jakarta Yuli KDI," kata Yaben.

Kemudian pada Selasa tanggal 20 Desember pagi para peserta ekspedisi melanjutkan perjalanan menuju kaki Bukit Bulan menggunakan transportasi sungai/kapal dan kelotok menyusuri Sungai Bulan.

"Disini ada wisata susur sungai permintaan Pa Bupati Ahmad Yantenglie, yaitu semua iring-iringan kapal dan kelotok yang menyusuri sungai harus dihias sedemikian rupa untuk menuju kaki Bukit Bulan itu," katanya.

Perjalanan susur sungai ini diperkirakan memakan waktu hingga 5 sampai 6 jam. Setelah sampai Kaki Bukit Bulan peserta selanjutnya melakukan pendakian di Bukit Bulan selama sekitar 4 jam sampai puncak.

Di puncak Bukit Bulan peserta akan menginap semalam untuk kemudian keesokan harinya kembali menuju Desa Tumbang Bulan.

Yaben mengaku hingga Sabtu (17/12) sore jumlah peserta yang mendaftar mencapai 183 orang. Jumlah ini bertambah, sebab sebelumnya panitia menarget hanya 150 orang saja, belum termasuk panitia yang berjumlah sekitar 50 orang.

"Tapi instruksi Pa Bupati Ahmad Yantenglie supaya peserta jangan dibatasi, dan berapapun yang ingin ikut agar difasilitasi," kata Yaben.

Sementara itu pihak Taman Nasional Sebangau mengingatkan kepada para peserta ekspedisi agar tidak membuang sampah sembarangan. Kemudian tidak diperkenankan menebang atau merusak, membawa tumbuhan maupun melakukan perburuan terhadap binatang seperti burung dan hewan lainnya dari Bukit Bulan ini. (ABDUL GOFUR/m).