Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Polda Kalimantan Tengah Turunkan 387 Personel Amankan 500 Gereja

  • Oleh Budi Yulianto
  • 22 Desember 2016 - 13:00 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Polda Kalimantan Tengah menurunkan 387 personel untuk pengamanan 500 lebih gereja dalam perayaan Natal 2016, dan tahun baru 2017. Semuanya disiagakan dalam Operasi Lilin Telabang 2016, yang dimulai Kamis (22/12/2016). 

"Kita akan melakukan pengamanan 24 jam. Di Kalteng ada sekitar 500 gereja. Namun kita akan memprioritaskan gereja-gereja yang selama ini jemaatnya banyak," kata Kapolda Kalteng, Brigadir Jenderal Fakhrizal kepada pers, usai gelar Operasi Lilin Telabang 2016, di halaman Polda Kalteng, Palangka Raya, Kamis (22/12/2016).

Operasi itu akan berlangsung selama 10 hari, berakhir Minggu (1/1/2017), saat fajar tahun baru menyingsing. Jumlah personel yang diturunkan itu terdiri dari 40 anggota Polda Kalteng, sedangkan sisanya Polres jajaran.

Kapolda mengatakan, ada beberapa tujuan Operasi Lilin tersebut digelar. Pertama, terjaminnya rasa aman masyarakat dalam merayakan Natal dan tahun baru. Kedua, terwujudnya situasi dan kondisi Kamtibmas yang aman, kondusif dan terkendali, sebelum dan saat, pasca Natal 2016 dan tahun baru 2017. Terakhir, terwujudnya situasi kondisi Kamseltibcarlantas yang aman, lancar dan tertib sebelum, pada saat dan pasca Natal 2016 dan tahun baru 2017.

Menurut Fakhrizal, setiap gereja akan dilakukan sterilisasi H-1 Natal. Sehingga, pelaksanaan ibadah berjalan aman dan lancar. Kapolda menegaskan, sampai sejauh ini kondisi Kalteng sangat kondusif. Tidak ada pula suatu daerah yang paling dianggap rawan. Semua tetap mendapat pengamanan tanpa terkecuali.

Sementara itu, Danrem 102 Panju-panjung, Kolonel Arm M Naudi Nurdika mengatakan, TNI akan membantu Polri dalam mengamankan perayaan Natal dan tahun baru. "Semua anggota TNI kita libatkan dengan jumlah 2000-an anggota. Ini untuk mendukung Polri dalam pengamanan Natal dan tahun baru," kata Nurdika.

Danrem Palangka Raya menambahkan, dari semua anggota yang diturunkan, juga ada anggota intelijen dengan pakaian tertutup. "Tentunya anggota intelijen juga berkoordinasi dengan Polri," tuturnya. (BUDI YULIANTO/N).

Berita Terbaru