BORNEONEWS, Sampit- Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) bertekad ingin kembali meraih piala Adipura pada tahun ini. Setelah dua tahun terakhir yakni pada 2015 dan 2016 Kota Sampit tidak bisa mempertahankan piala Adipura yang merupakan penghargaan paling bergengsi di bidang lingkungan hidup itu.

'Pemerintah selalu optimis penghargaan itu bisa diraih kembali,' kata Bupati Kotawaringin Timur Supian Hadi, Senin (2/1/2017).

Seperti diketahui, Kabupaten Kotawaringin Timur sudah empat kali meraih piala Adipura untuk Kota Sampit sebagai kota kecil terbersih, yakni pada tahun 1997, 2012, 2013 dan 2014. Sementara pada 2015 dan 2016 Kotim gagal mempertahankan penghargaan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan tersebut.

Untuk meraih itu kata Supian tentu dibutuhkan peran serta dari semua pihak. Bukan hanya pemerintah daerah, tetapi juga masyarakat yang secara sadar menjaga lingkungannya. Tidak membuang sampah sembarangan.

Supian juga menginstruksikan kepada para Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah terkait, termasuk para Camat dan Lurah, khususnya dalam kota Sampit untuk segera mengambil langkah-langkah yang nyata dan memastikan bahwa lingkungan di wilayahnya termasuk lingkungan perumahan, perkantoran, fasilitas umum serta obyek-obyek wisata, harus dalam kondisi bersih, hijau dan nyaman.

'Saya minta semua pihak mempunyai komitmen yang sama untuk meraih adipura kembali pada 2017 ini. Saya minta semua bekerja keras dalam menjaga kebersihan, keteduhan dan kenyamanan lingkungan di sekitarnya, sehingga apa yang kita inginkan dapat terwujud ,' kata Supian.

Namun Supian menyayangkan rendahnya kesadaran masyarakat Sampit membuang sampah pada tempatnya. Di beberapa tempat pembuangan sementara (TPS) di Kota sampit tidak jarang sampah dibuang di luar bak yang disediakan. (RAFIUDDIN/B-5)