Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Minyak Sawit Cetak Penguatan Terbesar Sejak 2010

  • Oleh Nedelya Ramadhani
  • 03 Januari 2017 - 11:00 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Harga minyak sawit Malaysia mencatat kenaikan signifikan selama 2016, yakni sebesar 25,1 persen, sekaligus sebagai penguatan tahunan terbesar sejak 2010.

Produk terkait minyak sawit lain juga mencatat kenaikan tahunan terbesar dalam enam tahun terakhir, seperti harga stearin sawit RBD, PSTR-MYRBD-M1, melambung 47 persen tahun ini, sedangkan olein sawit RBD, POL-MYRBD-M1, tumbuh 33 persen, demikian kajian harga dari Thomson Reuters.

Harga minyak kernel sawit, PKO-MYSTH-M1, membukukan kenaikan tertinggi, yakni 85 persen, selama 2016.

Selama 2016, harga produk minyak sawit bergerak menguat dengan stabil, di tengah ketatnya pasokan akibat rendahnya produksi sebagai imbas dari cuaca buruk (El Nino).

Futures minyak sawit untuk kontrak Maret, 1FCPOc3, di Bursa Malaysia Derivatives Exchange, menguat 0,1 persen menjadi 3.109 ringgit ($693,28) per ton pada akhir perdagangan Jumat (30/12/2016), dan naik 1,2 persen selama Desember. Volume perdagangan pada akhir perdagangan tahun lalu itu tercatat sebesar 42.869 lot.

Produksi minyak sawit Malaysia pada November merosot 6,1 persen menjadi 1,57 juta ton. Sementara analis pasar Reuters, Wang Tao, mengatakan target harga minyak sawit dapat mencapai 3.014 ringgit per ton.

Untuk minyak nabati jenis lain, seperti minyak kedelai kontrak Maret, BOv1, di CBOT tumbuh 0,3 persen, dan minyak kedelai kontrak Mei di Dalian Commodity Exchange, DBYcv1, turun 0,2 persen. (NEDELYA RAMADHANI/m)

Berita Terbaru