BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Warga Kelurahan Mendawai Seberang, Kecamatan Arut Selatan mengeluhkan minimnya tenaga kesehatan di puskesmas pembantu (pustu) di wiliayahnya. Itu terungkap dalam kampanye dialogis terbatas Pilkada Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), pasangan nomor urut 3, Nurhidayah - Ahmadi Riansyah (NURANI) di Mendawai Seberang, Rabu (4/1/2017).

"Kalau di Pustu Kelurahan Mendawai Seberang tidak ada tenaga kesehatannya, bagaimana kalau ada warga yang jatuh sakit atau akan melahirkan saat malam hari. Bahkan Puskesmas Pembantu itu setiap hari kosong," beber warga RT 03, Kelurahan Mendawai Seberang, Rabaniyah, Rabu (4/1/2017).

Warga setempat juga meminta pada Nurani untuk memperhatikan infrastruktur dan pembinaan usaha mikro kecil menengah (UMKM), dengan memberikan bantuan permodalan. Warga juga mengeluhkan kelayakan hunian rumah sejumlah warga.

Menanggapi hal itu, Nurhidayah mengatakan sejak lama ingin menjadikan kawasan seperti Mendawai Seberang dan Raja Seberang sebagai permukiman bantaran dengan sarana dan prasarana memadai.

Ia berpandangan kelurahan bantaran Sungai Arut ini mempunyai potensi untuk berkembang lebih maju lagi, melalui peningkatan infrastruktur jalan dengan membuat timbunan slap beton. "Kita sudah hitungan-hitungan. Untuk merealisasikan itu kita membutuhkan anggaran satu triliun," kata Nurhidayah di hadapan 400-an warga.

Sementara Ahmadi Riansyah dalam kesempatan itu menegaskan komitmennya untuk membina UMKM. "Bantuan permodalan bagi pelaku usaha ekonomi kreatif melalui koperasi. Saya yakin akan mampu berkembang dan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat," kata Ahmadi. (KOKO SULISTYO/B-10)