BORNEONEWS, Sampit - Macetnya aliran air bersih dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Dharma Tirta Sampit, di sejumlah daerah Kecamtan Mentawa Baru Ketapang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) selama tiga hari terakhir, membuat depot air minum isi ulang banjir pembeli.

'Dalam tiga hari terakhir, peningkatan sampai dua kali lipat dibanding hari biasa,' ujar Fathur, pemilik Depot H Damri Amri, Jalan Pelita Barat, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Selasa (10/1/2017).

Fathur menerangkan, untuk hari biasa, penjualan air minum isi ulang di depotnya hanya mencapai 50 galon saja. Namun dalam tiga hari terakhir, peningkatan dua kali lipat atau mencapai 100 galon dalam sehari.

'Kalau dihitung-hitung lebih dari 100, karena untuk satu pembeli saja bisa membawa dua hingga empat galon,' kata Fathur.

Sedangkan untuk harga air minum isi ulang di tempatnya tersbeut, dalam satu galon dihargai Rp3000. Usaha ini sudah dijalaninya hampir satu tahun terakhir.

Kendati demikian, dia tetap berharap aliran air PDAM bisa lancar kembali. (M.HAMIM/B-11)