Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Dinas tak Berkutik Rasakan Pedasnya Harga Cabai

  • Oleh Cecep Herdi
  • 12 Januari 2017 - 13:46 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Hampir dua pekan, harga cabai rawit di pasaran mahal. Pedasnya harga bumbu dapur ini berimbas pada masyarakat, terlebih para pedagang kecil yang olahan produk dagangannya bergantung pada komoditi ini.

Bahkan, mahalnya cabai rawit ini membuat dinas terkait tak bisa berbuat banyak.

"Menekan harga supaya turun tidak bisa, karena pasokan dari Pulau Jawa yang kurang," kata Kabid Usaha Perdagangan Disperindagkop dan UMKM Koperasi, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) Eko Lusino, Rabu (11/1/2017).

Pantauan Borneonews di Pasar Indra Sari Pangkalan Bun, harga cabai rawit Rp130 ribu per kilogram (kg). Pelan lalu, harga cabai ini mencapai Rp150 ribu per kg.

"Kami sudah survei ke seluruh pasar, kami tidak bisa berbuat banyak untuk menekan harga cabai ini," jelas Eko.

Kini Pemkab Kobar pun pasrah, harga cabai yang menggigit masyarakat ini diperkirakan akan normal pada bulan depan.

"Ini faktor musim hujan kan, dari perkiraan tahun-tahun sebelumnya mahalnya harga cabai ini bertahan hingga dua bulan saja, selepas itu normal kembali," kata dia. (CECEP HERDI/B-2)

Berita Terbaru