Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Rebutan Charger Ponsel, Satu Nyawa Melayang

  • Oleh Muhammad Hamim
  • 13 Januari 2017 - 14:32 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Fachriansyah (22) karyawan perusahaan sawit salah perusahaan sawit PT Windu Nabatindo Lestari, di Kecamatan Cempaga Hulu, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), tega menghabisi nyawa temannya sendiri Amrullah (34) menggunakan pisau hanya karena sebuah charger telepon genggam, Rabu (11/1/2017) malam.

"Korban mengalami beberapa luka tusuk di badannya. Nyawanya tidak terselamatkan," ujar Zulkifli, salah satu rekan korban.

Zulkifli mengatakan, pembunuhan itu terjadi saat pelaku datang ke mes korban dengan maksud mengambil charger miliknya yang ketinggalan.

Namun bukannya memberikan, korban marah-marah karena di kamar tersebut tidak charger yang bisa digunakannya. Pertengkaran itu berujung dengan perkelahian. 

Baik korban dan pelaku ke luar rumah dan berkelahi masing-masing menggunakan senjata tajam parang dan pisau. Karyawan lain pun tidak berani melerai. Korban kemudian kalah duel dan tewas saat dibawa ke puskesmas terdekat. 

Kapolres Kotim AKBP Hendra Wirawan mengatakan, saat ini kasus pembunuhan tersebut masih ditangani anggotanya bersama Polsek Cempaga Hulu. Pelaku sudah diamankan dan ditetapkan sebagai tersangka.

"Kasusnya masih dilakukan penyelidikan mendalam," ujar Hendra. (M.HAMIM/B-11)

Berita Terbaru