Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Lomba Busana dari Daur Ulang Sampah

  • 15 Januari 2017 - 08:42 WIB

BORNEONEWS, Nanga Bulik - Sejak pagi hari puluhan murid SD menyerbu halaman SMA 1 Sematu Jaya Kabupaten Lamandau. Mereka datang untuk mengikuti lomba peragaan busana dari bahan daur ulang sampah.

Lomba ini menjadi salah satu rangkaian acara perkemahan Sabtu-Minggu (Persami) SMA 1 Sematu Jaya, untuk mengedukasi masyarakat agar mau mendaur ulang sampah.

Dengan menggelar lomba peragaan busana berbahan baku sampah rumah tangga atau limbah domestik, diharapkan masyarakat sadar dengan kebersihan lingkungan sekitar.

Pantauan Borneonews, anak-anak dari sejumlah SD itu melenggak lengkok di halaman SMA 1 Sematu Jaya yang dijadikan catwalk dadakan, mengenakan busana daur ulang sampah, mereka terlihat seperti model professional.

Beragam busana dan kostum yang dikenakan terbuat dari berbagai macam sampah, seperti plastik bekas, makanan ringan, sembako, alat mandi, kopi, kertas, koran, kantong kresek, tutup botol dan lainnya.

Meski terbuat dari bahan sampah, namun busana yang dikenakan nampak indah dan sangat layak pakai. Ada yang dibentuk menjadi gaun pesta, jubah kerajaan dan berbagai karya yang menakjubkan.

Salah seorang peserta, Vetricha Meilisia dari SDN Wonorejo 1 mengaku senang mengenakan gaun yang dibuat oleh ibunya. Gadis cilik itu tampak antusias berada diantara anak-anak sebayanya.

"Seneng banget, bajunya dibuatkan sama ibu," ucapnya di Halaman SMA Sematu Jaya. Minggu (15/1/2017).

Sementara, pentonton yang menyaksikan lomba peragaan busana daur ulang sampah juga tidak kalah bersemengat. Sesekali tertawa dan tepuk tangan silih berganti mengiringi lomba.

"Pokoknya lucu-lucu deh, ditambah lagi pakai busana daur ulang. Terasa aneh, tapi keren," ujar salah satu penonton.

Ia berharap, kegiatan tersebut dapat mengedukasi anak untuk tidak membuang sampah sembarangan. Tak hanya itu, kegiatan ini pun dapat menginspirasi orang tua siswa agar membiasakan memilah sampah di rumah dan menjadikannya barang yang berguna serta indah untuk dipandang. (FAHRUDDIN FITRIYA/m)

Berita Terbaru