BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Potensi PAD dari sektor pengelolaan parkir di Kotawaringin Barat belum digali maksimal. 

Penjabat (Pj) Bupati Kobar, Nurul Edy meyakini PAD Kabupaten Kobar bakal meningkat jika semua sektor dikelola dengan baik seperti parkir.

Soal parkir, sebut Nurul Edy, tidak hanya mengejar besarnya retribusi yang masuk ke daerah semata. Tapi, harus diimbangi dengan keamanan dan kenyamanan. "Keamanan dan kenyamanan juga sangat penting," tegasnya.

Nurul Edy meminta pihak-pihak terkait menghitung kembali kantong-kantong parkir yang ada di Kabupaten Kobar. Termasuk, kantong parkir yang disewa masyarakat.

Terkait sistem baru, Nurul Edy tidak berkomentar banyak. Padahal, sejumlah pihak mulai menyarankan jika sistem parkir di Kobar dievaluasi kembali, mulai dengan penerapan sistim elektronik hingga sistem parkir berlangganan.

"Sistem perparkiran di Kobar ini sudah ketinggalan zaman," cetus Paimin, salah satu warga Pelingkau, Kelurahan Baru.

Ia berharap instansi terkait belajar dari daerah-daerah lain yang lebih maju dalam mengelola parkir. Dengan sistem elektronik maupun sistem parkir berlangganan, diharapkan kebocoran PAD bisa diminimalisir.

"Coba lihat Kota-kota lain, setelah sistem parkir diganti model elektronik, PAD-nya meningkat drastis. Di sana juga tidak ada lagi parkir liar," tandasnya. (FAHRUDDIN FITRIYA/B-11)