BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Sebanyak 260 rumah tidak layak huni di Kecamatan Kumai dan Arut Selatan Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) berhasil direnovasi ringan oleh Pemerintah.

"Anggarannya dari APBN, satu rumahnya kuranh lebih Rp7 juta," kata Kepala Bidang Cipta Karya, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kobar, Alhfa Husein, saat dihubungi Borneonews, Selasa (17/1/2017).

Tahun ini juga, program bedah rumah khusus warga tidak mampu akan tetap berjalan. Namun, wewnangnya sudah berada di Dinas Perumahan dan Permukiman Kobar.

"Tetap lanjut programnya jika diusulkan ke APBN untuk penyediaan anggarannya," kata dia.

Jika tidak diusulkan juga, tambah Alfa, program bedah rumah bisa dilanjutkan menggunakan APBD Kobar.

Menurutnya, salah satu kriteria rumah yang dibedah untuk direnovasi ringan yakni dipertimbangkan dari pemilik rumah yang berpenghasilan rendah atau termasuk warga tidak mampu.

"Penghasilannya rendah, kemudian rumahnya sudah tidak layak huni. Itu yang menjadi taget bedah rumah tahun kemarin. Kalau untuk tahun ini, sudah Dinas Perumahan dan Permukiman yang mengatur," kata dia (CECEP HERDI/B-8)