Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Rayaniatie Khawatir Pengawasan Sekolah Menengah Tak Maksimal

  • 18 Januari 2017 - 14:41 WIB

BORNEONEWS, Kuala Kurun - Anggota DPRD Gunung Mas Pendeta Rayaniatie Djangkan khawatir, pengambilalihan kewenangan SMA/SMK dan SLB ke provinsi berdampak pada pengawasan.

"Terus terang, ketika ada perubahan nomenklatur bahwa bidang Dikmenti dan LB ini ditarik ke provinsi, yakni SMA/SMK dan SLB, saya merasa khawatir sekali. Jangan-jangan kurang terawasi oleh pihak provinsi," ujar Rayanatie melalui sambungan telepon, Rabu (18/1/2017).

Politisi PAN itu meminta kepada Pemkab Gumas aktif melakukan pengawasan jalannya kegiatan pendidikan di SMA/SMK maupun SLB. "Meskipun ini adalah kewenangan provinsi, tetapi dari Kabupaten Gunung Mas tetap mendukung, memantau dan melihat apa yang menjadi kekurangan di SMA/SMK dan SLB di daerah ini," harapnya.

Menurutnya, perubahan tersebut akan semakin membuat rumit permasalahan, karena banyak infrastruktur sekolah yang rusak. "Ini dipersulit dengan adanya Peraturan Presiden (Perpres) No 87/2016 tentang Saber Pungli sehingga peran komite, masyarakat dan orang tua menjadi terbatas. Selama ini peran komite, masyarakat dan orang tua itu sangat besar dalam mendukung pendidikan di sekolah," pungkasnya. (EPRA SENTOSA/B-2)

Berita Terbaru