BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Pencarian terhadap salah seorang nelayan warga RT 03, Desa Tanjung Putri, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat yang hilang di 15 mil perairan Pangkalan Bun terus dilakukan dengan melibatkan semua unsur.

Menurut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPMD) yang juga menjabat pelaksana tugas (Plt) Dinas Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran, Kabupaten Kotawaringin Barat, Hermon F Lion, pihaknya mengerahkan armada berupa speedboat. Selain itu, dari Polair Polres Kobar, TNI AL, serta masyarakat Desa Tanjung Putri.

Ia juga mengatakan, sejak dihubungi oleh Pemerintah Desa Tanjung Putri pada Selasa (17/1/2017) pihaknya sudah dua hari ini melakukan pencarian.

"Hingga sore kemarin kita belum juga menemukan tanda-tanda keberadaan nelayan tersebut dan hari ini kembali tim melakukan pencarian, saya belum menerima laporan pencarian hari ini," kata Hermon.

Lanjut dia, apabila hari ini juga tidak ada tanda-tanda ditemukan maka esok hari tim akan kembali melakukan pencarian sambil berkoordinasi dengan pemerintah desa. "Kita sudah berkoordinasi juga melalui pemerintah desa dengan unsur yang ada di Kuala Jelai," tegas Hermon.

Ia mengungkapkan kronologis berdasarkan keterangan dari salah satu nelayan yang bersama sama melaut. Sore itu saat diajak pulang, tangkapan ikan Juhriansyah sedang bagus-bagusnya sehingga tidak memperdulikan cuaca yang buruk. (KOKO SULISTYO/B-2)