Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

DPRD Sarankan Bupati Kotim Bikin Regulasi Wajibkan ASN Tanam Cabai

  • Oleh M. Rifqi
  • 20 Januari 2017 - 13:16 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Anggota DPRD Kotawaringin Timur, Otjim Supriatna menyarankan pemerintah kabupaten membuat regulasi yang mewajibkan para aparatur sipil negara (ASN) menanam cabai untuk mengurangi ketergantungan.

Saran ini masuk akal, karena dalam beberapa hari ini harga cabai di wilayah Kalimantan Tengah, khususnya di Kotawaringin Timur sangat mahal. Jadi, mahalnya harga cabai harus direpon Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur. Selain itu perlu solusi jangka panjang, sehingga komuditas bumbu dapur itu tidak selalu memiliki andil besar penyebab inflasi.

Otjim menyarankan agar bupati memerintahkan setiap aparatur sipil negara menanam minimal satu tanaman cabai. Dilibatkannya para ASN karena anjuran yang bersifat perintah dari kepala daerah kepada para pegawai dinilai akan lebih efektif.

Menurutnya, komoditas cabai dan produksinya masih rendah di wilayah Kalimantan Tengah, terutama Kotim. Dengan adanya program tersebut akan membantu mengurangi ketergantungan daerah terhadap cabai dari luar daerah. Ini juga akan membantu pemerintah daerah dalam hal ketersediaan cabai.

"Paling tidak dalam jangka panjang keluarga para ASN tidak lagi membeli cabai, tapi lebih baik lagi bisa berbagi dengan tetangga dan kerabatnya," ucapnyaa, Jumat (20/1/2017).

Politisi Golkar itu menyarankan ketika program satu ASN menaman satu cabai ini mulai dilaksanakan, instansi terkait dalam hal ini dinas pertanian memberikan bibit cabai kepada ASN untuk ditanam.

"Saya pikir akan lebih baik program itu bukan hanya imbauan, tapi juga perintah dengan surat edaran dari bupati," ujarnya. (RIFQI/B-6)

Berita Terbaru