Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Jangan Jadikan Isu Pemekaran sebagai Komoditas Politik

  • 22 Januari 2017 - 16:25 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Sejumlah tokoh berharap isu pemekaran tidak hanya dijadikan komoditas politik semata, menjadi bahan saat kampanye. Namun, tidak pernah direalisasikan setelah terpilih. "Digembargemborkan saat kampanye, tetapi dilupakan setelah terpilih," cetus Joliansyah, Minggu (22/1/2017)

Pria yang akrab disapa Joli itu mengaku bersimpati dengan perjuangan warga Dusun Karanganyar. Selama ini, wacana pemekaran desa selalu dijadikan komoditas politik para politisi saat kmapanye.

"Setiap calon legislatif dan kepala daerah selalu menjanjikan pemekaran desa, tetapi realisasinya nol besar," katanya.

Seharusnya, politisi yang duduk di kursi DPRD maupun pejabat birokrasi yang berasal dari wilayah itu bisa mengawal perjuangan warga Dusun Karanganyar.

"Saat ini, kesannya warga jalan sendiri, tidak ada yang mem-back up. Janji tinggal janji," ucapnya prihatin.

Terpisah, Anggota DPRD Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) Subandi menyatakan siap mengawal perjuangan warga Dusun Karanganyar untuk membentuk desa sendiri. Pihaknya hanya meminta warga untuk segera melengkapi sejumlah dokumen yang diperlukan.

"Tinggal menambahkan peta desa, tapal tatas desa, peta perencanaan desa dan surat keputusan kepanitiaan atau tim pembetukan desa. Setelah semua lengkap, akan kami godok di dewan," terangnya.(FAHRUDDIN FITRIYA/B-8)

Berita Terbaru