BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Penggiat lingkungan hidup menyebut pemerintah kurang responsif soal penanganan sampah di Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar).

Aktivis Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Kalimantan Tengah, Aryo Nugroho Waluyo mengatakan, ulah nakal oknum masyarakat yang membuang sampah sembarangan, sebenarnya akibat kurangnya sarana pembuangan sampah.

"Hal itu akibat tidak ada TPS sementara, jadinya masyarakat membuang sampah di sembarang tempat," kata Aryo saat dihubungi Borneonews, Minggu (22/1/2017).

Mestinya, kata dia, Pemkab Kobar menyediakan TPS di beberapa lokasi di setiap kecamatan, terutama di daerah pemukiman penduduk dan setiap beberapa hari sekali sampah tersebut diangkut ke lokasi pemusnahan sampah.

"Sediakan tempatnya dan lakukan sosialisai kepada masyarakat agar masyarakat tidak sembarangan membuang sampah," jelasnya.

Sosialisasi ini dinilai penting, selain itu juga perlu ada tindakan tegas bagi yang melanggar. "Kuncinya pemerintah harus responsif," ujarnya.

Jika disediakan tempat, sosialisasi jalan serta adanya tindakan tegas, ia menilai persoalan sampah di Kobar akan lebih mudah dikendalikan. "Jika semuanya berjalan, tidak ada alasan lagi membuang sampah sembarangan," tandasnya.(FAHRUDDIN FITRIYA/B-8)