BORNEONEWS, Palangka Raya - Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah akan menyiapkan anggaran sebesar Rp5 miliar untuk pencegahan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) 2017.

"Pada 2017, kita anggarkan Rp5 miliar. Itu untuk provinsi. Sedangkan kabupaten/kota disesuaikan dengan keadaan," ucap Gubernur Kalteng Sugianto Sabran seusai Rapat Koordinasi Lintas Sektor dalam rangka Kesiapan Penanganan Karhutla di Aula Arya Dharma, Polda Kalteng, Jumat (3/2/2017).

Gubernur menuturkan, anggaran tersebut disiapkan lebih besar ketimbang 2016. Menurutnya, anggaran akan dikelola satu pintu, dalam hal ini Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

"Kemarin dalam rapat APBD, saya memerintahkan Sekda dan kepala dinas terkait supaya dianggarkan satu pintu. Dulu kan setiap dinas itu ada anggaran Rp1 miliar ada juga yang beberapa miliar. Saya perintahkan satu pintu biar terkoordinasi. Nah sekarang ada BPBD yang dikepalai Bapak Syahril Tarigan. Di situlah nanti dananya," beber dia.

Dalam waktu dekat, Gubernur juga akan menyurati Kementerian Keuangan dan Mendagri supaya dana itu nantinya diperuntukan untuk pencegahan karhutla. "Akan kita surati supaya dana itu bukan tanggap darurat tapi pencegahan. Kenapa pencegahan sudah bisa menggunakan dana Karena kalau tanggap darurat ada titik apinya, itu sama aja bohong," lanjut dia.

Di sisi lain, gubernur juga akan mengundang pihak perusahaan, baik perkebunan, pertambangan, maupun lain-lain, termasuk tokoh masyarakat untuk diberikan pemahaman tentang bahayanya kebakaran hutan dan lahan. (BUDI YULIANTO/B-3)