Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Kenaikan Harga Karet Diyakini Kurangi Pertambangan Emas Ilegal

  • 05 Februari 2017 - 14:12 WIB

BORNEONEWS, Kuala Kurun - Saat ini harga jual karet dari petani di Kabupaten Gunung Mas mengalami kenaikan. Hal itu mambawa angin segar bagi masyarakat, terutama para petani karet. Bahkan, kenaikan harga karet diyakini dapat mengurangi kegiatan penambangan emas ilegal di wilayah Kabupaten Gunung Mas.

'Kita yakin bila harga karet terus mengalami kenaikan akan semakin banyak masyarakat yang menyadap karet. Dengan begitu akan mengurangi jumlah penambang emas,' kata Marto, 45, warga Kuala Kurun, kepada BorneonewsBorneonews, Minggu (5/2/2017).

Informasi yang dihimpun Borneonews, saat ini harga beli karet dari para petani berkisar Rp9.000 sampai Rp10.000 per kilogram. Nominal itu mengalami kenaikan cukup signifikan bila dibandingkan dengan tahun lalu yang hanya berkisar Rp5.000 hingga Rp6.000 per kilogram.

'Masyarakat di Kabupaten Gunung Mas ini cukup banyak yang memiliki kebun karet. Saat harga karet murah banyak yang menggeluti usaha menambang emas tradisional. Namun saat harga seperti saat ini, tentu masyarakat bisa beralih profesi menjadi penyadap karet,' sebut Marto.

Warga Kuala Kurun lainnya, Sumi, 28, menuturkan harga karet memang sudah membaik. Namun diharapkan harga beli karet dari petani bisa meningkat lagi. Sehingga perekonomian masyarakat di Kabupaten Gunung Mas bisa lebih baik lagi. (EPRA SENTOSA/B-3)

Berita Terbaru