BORNEONEWS, Sukamara ' Dinas Kesehatan (Dinkes) Sukamara sering mengalami kekosongan obat disebabkan adanya lonjakan permintaan obat oleh sejumlah puskesmas yang ada di kabupaten ini.

'Iya kita memang pernah mengalami kekosongan obat, terutama untuk ketersedian obat batuk dan flu,' kata Plt Dinkes Sukamara, Ahmad Lamsidi, Kamis (9/2/2017).

Menurutnya, kekosongan obat tersebut bukan disebabkan karena sedikitnya anggaran atau obat yang disediakan dinas, melainkan disebabkan beberapa faktor yang saat ini masih sulit pihaknya atasi, sehingga kekosongan masih sering terjadi.

'Namun kita akan terus berupaya agar kebutuhan obat selalu tersedia, dan kekosongan seperti ini tidak lagi terjadi,' janjinya.

Dikatakannya, apabila kekosongan masih tetap terjadi maka pihaknya akan mengajukan permintaan obat kepada pemerintah pusat untuk memenuhi kebutuhan obat yang kosong. Namun jika pemerintah pusat juga mengalami kekosongan maka pihaknya hanya bisa menunggu hingga pengadaan obat kembali dilakukan.

'Jika kita mengalami kekosongan selain meminta bantuan obat dari pemerintah pusat atau menunggu hingga pengadaan obat kembali dilakukan untuk tahun selanjutnya,' terang Lamsidi. (NORHASANAH/B-5)