BORNEONEWS, Palangka Raya - Masyarakat Kota Palangka Raya harus selalu ingat larangan membakar sampah sembarangan. Apalagi jika tidak dijaga dengan baik. Sebab, berawal dari pembakaran sampah, api bisa saja menjalar ke lahan lain dan terjadi kebakaran yang cukup mengkhawatirkan.

Sebagai contoh, kebakaran lahan yang terjadi di Jalan G Obos XIII, Palangka Raya, Kamis (9/2/2017). Seorang warga membakar sampah, tapi begitu angin kencang melanda, api langsung menjalar ke rerumputan di sekitarnya.

Warga yang tidak diketahui identitasnya itupun kerepotan. Hingga akhirnya warga lainnya yang mengetahui kejadian tersebut menghubungi petugas pemadam kebakaran.

Tidak berselang lama, petugas pemadam kebakaran berdatangan termasuk anggota TNI dan Polri. "Begitu kita datang, langsung kita lakukan pemadaman. Sekitar 15 menit kemudian, api langsung padam," ucap Danramil 1016-01/Pahandut, Palangka Raya, Mayor Inf Wiyanto.

Ia menuturkan, api berasal dari aktivitas warga membakar sampah. "Kemudian datang angin dan langsung merembet. Sekitar setengah hektare lahan terbakar. Untungnya cepat melapor ke petugas. Yang membakar sampah juga ikut membantu memadamkan," ungkapnya.

Untuk kali ini, si pembakar sampah tidak ditangkap. Ia hanya diberi imbauan. "Kita juga langsung kumpulkan warga sekitar. Kita imbau, tolong dijaga dan jangan dibakar. Ini suatu bukti pengalaman pertama dan jangan sampai terjadi untuk kedua kalinya," tutur Wiyanto. (BUDI YULIANTO/B-3)