Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Faktor Penggerak Harga Minyak Sawit Kamis (16/2/2017)

  • Oleh Nedelya Ramadhani
  • 16 Februari 2017 - 11:16 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Data positif kinerja ekspor minyak sawit Malaysia telah menjadi faktor utama dalam membangkitkan harga minyak sawit, Rabu (15/2/2017), dengan mencatat kenaikan harian tertinggi dalam hampir dua pekan.

Jika pelaku pasar mempertimbangkan kondisi ini, kemungkinan besar pasar akan bergerak positif pada perdagangan Kamis (16/2/2017), terlebih ringgit Malaysia juga bergerak melemah terhadap dolar AS.

Futures minyak sawit untuk pengiriman April di Bursa Malaysia Derivatives Exchange naik 0,6 persen menjadi 3.067 ringgit ($689,68) per ton pada akhir perdagangan Rabu. Volume perdagangan tercatat sebanyak 51.973 lot.

Faktor lain yang bisa mempengaruhi pergerakan harga minyak sawit adalah kondisi perdagangan di Chicago Board of Trade, AS. Di bursa komoditas AS itu, futures kedelai, jagung dan gandum menguat berkat aksi beli teknikal setelah sesi sebelumnya melemah. Ini akan menjadi katalis positif bagi pasar komoditas pangan, termasuk minyak sawit.

Namun demikian, melemahnya harga minyak mentah dunia semalam di New York dan London, bisa menjadi katalis negatif yang dapat menekan harga minyak sawit, kata pelaku pasar dari Kuala Lumpur yang dikutip Reuters.

Minyak mentah West Texas Intermediate untuk kontrak Maret ditutup naik 27 sen, atau 0,5%, menjadi $53,20 per barrel di New York Mercantile Exchange, setelah sehari sebelumnya merosot 1,7%. Sedangkan minyak mentah Brent kontrak April di ICE Futures exchange, London, menguat 38 sen, atau 0,7%, menjadi $55,97 per barrel.

Untuk perdagangan hari ini, minyak sawit bisa menguji level resistance di 3.089 ringgit, setelah harga bertahan di atas level support 3.014 ringgit per ton, kata Wang Tao, analis teknikal untuk komoditas dan energi dari Reuters. (NEDELYA RAMADHANI/m)

Berita Terbaru