Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Dalam Upaya Menanggulangi Karhutla Pemkab Seruyan Dihadapkan Kendala yang Kompleks

  • Oleh Parnen
  • 22 Februari 2017 - 07:56 WIB

BORNEONEWS, Kuala Pembuang - Menengok dari pengalaman tahun-tahun sebelumnya kesiapan Pemkab Seruyan dalam penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) tahun ini kembali dihadapkan pada sejumlah kendala kompleks.

Hal itu dikatakan Wakil Bupati Seruyan Yulhaidir setelah menerima laporan rangkuman dari instansi pemerintah daerah seperti dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Kantor Satpol PP dan Pemadaman Kebakaran (Damkar) setempat .

Adapun kendala yang dihadapi, kata dia, di antaranya, dalam melakukan pemadaman kebakaran pada lokasi lahan gambut dibutuhkan biaya operasional yang cukup besar, terutama dari segi penyediaan bahan bakar minyak (BBM). Dimana untuk satu meter lahan gambut yang terbakar dibutuhkan sekitar 2.500 liter BBM mesin.

Selain itu, sulit dan lambatnya aksesbilitas untuk menjangkau areal yang terbakar. Disamping itu, kesadaran dan kepedulian masyarakat masih relatif rendah terhadap akibat pembakaran hutan, lahan dan pekarangan.

"Kita juga masih belum memiliki peralatan khusus berupa sistem pendeteksian dini atau early warning system," kata Yulhaidir di Kuala Pembuang, Rabu (22/2/2017).

Kendala lainnya, masih belum optimalnya kemampuan dari lembaga khusus pemda dan masyarakat dalam menangani kebakaran. Keterbatasan dana opersional, jika alami jika mengacu pada luasan wilayah kebakaran.

"Sumber air untuk melakukan pemadaman sangat terbatas dan jauh dari lokasi titik api. Ditambah juga dengan rusaknya kondisi struktur lahan gambut, akibat adanya sistem kanalisasi (PLG) dan kegiatan pembuatan parit dikawasan hutan gambut oleh pembalak liar dan kegiatan pembersihan lahan atau land clearing," ungkapnya. (PARNEN/B-5)

Berita Terbaru