BORNEONEWS, Buntok - Kementerian Koperasi bakal membubarkan 22 koperasi tidak aktif di Kabupaten Barito Selatan.

Hal itu diungkapkan Kabid Koperasi pada Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM Barito Selatan Ika Rezeki Hawini, Kamis (23/2/2017).

"Ada 22 koperasi akan dibubarkan oleh Kementerian Koperasi dan UKM pusat," kata Ika kepada Borneonews, Kamis (23/2/2017).

Koperasi tersebut bakal dibubarkan karena selama tiga tahun berturut-turut tidak menggelar rapat anggota tahunan. Pembubaran, lanjut dia, dilakukan melalui surat keputusan Kementerian Koperasi dan UKM.

Berdasarkan data dari Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM, total ada 223 koperasi yang beroperasi di Kabupaten Barito Selatan.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 22 koperasi dinyatakan tidak aktif karena tidak menggelar rapat anggota tahunan (RAT). Padahal, pihaknya setiap tahun mengirim surat imbauan agar semua koperasi melaksanakn RAT.

Menurut dia, RAT merupakan salah satu upaya untuk mengevaluasi hasil kinerja koperasi. "Rapat anggota tahunan paling lambat dilakukan lima bulan setelah tanggal tutup buku," sebut dia. (URIUTU DJAPER/B-3)