BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Pemkab Kotawaringin Barat (Kobar) menunjuk Kelurahan Madurejo, Kecamatan Arut Selatan (Arsel) sebagai kelurahan percontohan (pilot project) program penataan kelembagaan masyarakat.

Pejabat Bupati Kobar, Nurul Edy menyebutkan, tahun 2017 ini pihaknya akan mengimplementasikan Permendagri Nomor 5/2007 tentang Pedoman Penataan Lembaga Kemasyarakatan. Dimulai dengan merapikan RT/RW.

"Sampai dengan akhir tahun nanti saya harap semua sudah rampung," ucap Nurul Edy kepada Borneonews, Minggu (5/3/2017).

Pria yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kalteng itu mengungkapkan, dari sisi Sumber Daya Manusia (SDM) yang dimiliki Kelurahan Madurejo, dirinya yakin target penataan RT/RW di wilayah tersebut bisa rampung sesuai dengan terget yang diharapkan.

Menurutnya, Kelurahan Madurejo merupakan daerah yang cukup representatif untuk bisa dijadikan sebagai Kelurahan Percontohan. Ada beberapa jenis yang telah dibenahi dalam kegiatan tersebut seperti Posyandu, Sekretariat LPM, Sekolah, percontohan rumah sehat, administrasi PKK, kelompok tani, Kadarkum, dan lain sebagainya.

Terpisah, Kepala Bagian Tata Pemerintahan (Tapem) Setda Kobar Rodi Iskandar mengungkapkan, saat ini tata kelola lembaga kemasyarakatan di Kelurahan Madurejo masih perlu pembenahan. Terutuma susunan RT/RW di wilayah tersebut.

"Kita akan merapikan dulu susunan RT/RW-nya, kalau soal sarprasnya saya rasa sudah mendukung," bebernya.

Rodi Iskandar menyebutkan, kedepan dalam satu RT hanya boleh terdiri dari maksimal 50 Kepala Kelurga (KK) dan satu RW maksimal 50 RT. Dalam satu RW pihaknya juga membatasi tidak lebih dari 1000 jiwa

"Setelah kelembagaannya dirapikan, selanjutnya baru masuk pada pemberdayaan masyarakat," tandasnya.(FAHRUDDIN FITRIYA/B-10)