Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Siswa di Murung Raya Ini Nekat Terjang Banjir Karena Tidak Punya Biaya

  • Oleh Supri Adi
  • 06 Maret 2017 - 17:36 WIB

BORNEONEWS, Puruk Cahu - Kondisi jalan masuk Desa Bahitom, Kabupaten Murung Raya yang terendam banjir selama empat hari ini menyebabkan terganggunya aktivitas masyarakat.

Tidak terkecuali dengan aktivitas anak sekolah yang setiap hari harus pulang pergi dan juga harus melewati dua titik banjir.

Saat Borneonews.co.id melakukan peninjauan di lokasi banjir d Desa Bahitom, Senin (6/3/2017) siang, terlihat beberapa kelompok siswa SMA nekat menerjang banjir untuk bisa sampai ke rumah mereka di Desa Bahitom itu.

Yuli, seorang siswa mengatakan dengan kondisi banjir yang tidak kurang dari setengah meter itu membuat mereka tidak merasa takut sebab keadaan banjir tidak memiliki arus.

Kondisi air yang tidak terlalu berbahaya dan memiliki ke dalam tidak kurang dari setengah meter tersebut membuat Yuli beserta beberapa temannya harus rela pulang sekolah dengan pakaian basah akibat terendam air.

"Kalau pulang naik rakit dengan bayar Rp2 ribu sekali menyeberang. Kalau pulang terpaksa turun dan berlajan sebab tidak ada biaya lagi untuk membayar," ungkapnya. (SUPRIADI/B-6)

Berita Terbaru