BORNEONEWS, Sampit - Abrasi yang terjadi di Pantai Ujung Pandaran, Kecamatan Teluk Sampit yang kian parah akan segera ditangani. Pusat mengadakan proyek pemecah ombak di destitasi wisata Kotawaringin Timur (Kotim) tersebut sepanjang 2,5 km.

"Kita sudah turun ke lapangan untuk melihat kondisi, sudah ada rapat juga di BPK mengenai penanganan abrasi," ujar Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Kotim, Jakatan, Jumat (10/3/2017).

Jakatan prihatin atas terus terjadinya abrasi di pantai tersebut. Karenanya pihaknya segera berupaya mengani abrasi di sana.

Dijelaskannya, di 2017 ini Kementrian Kelautan dan Perikanan memprogramkan bantuan berupa pembangunan pemecah ombak sepanjang 2,5 km dari 4 km pantai yang terkena abrasi yang paling parah.

"Kita tinggal menunggu hasil lelang dari pusat, ya paling cepat bisa dilaksanakan April mendatang, tepatnya tahun ini semoga terealisasi," kata  Jakatan.

Menurut Jakatan, walaupun tidak meliputi semua daerah yang terkena abrasi parah, program tersebut dirasa cukup membantu. (NOOR ANNISA/B-5)