BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Bantuan makanan pokok berupa beras dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kubar kepada para korban banjir Aruta di 10 desa dan satu kelurahan rupanya bau dan berkutu.

Bantuan yang didroping pekan lalu di posko banjir di kantor Kecamatan Aruta sebanyak 6,1 ton itu merupakan beras Bulog.

Khusus di Kelurahan Pangkut beras jenis Bulog diperuntukkan bagi 305 kepala keluarga (kk). Setiap KK diberi sebanyak 5 kilogram beras. Artinya, Pemkab Kobar menyalurkan sebanyak 1,525 ton beras untuk kelurahan tersebut.

"Berasnya bau dan berkutu. Jadi, beras bantuan tersebut tidak dibagikan," kata Ahmad Naini, salah seorang warga Pangkut, Minggu (12/3/2017).

Menurutnya, bantuan logistik makanan dari perusahaan dan golongan masyarakat terus mengalir. Beras yang disalurkan jenisnya lebih baik dibanding bantuan dari Pemkab Kobar.

Kepala BPBD Kobar, Hermon F Lion belum memberikan konfirmasi terkiat bantuan beras bulog yang bau dan berkutu tersebut.

Pj Bupati Kobar, Nurul Edy yang memberi kebijakan atas bantuan tersebut belum memberikan tanggapan. (CECEP HERDI/B-5)